Beras Premium Murah dari Caleg Perindo, Warga Ciputat: Orang Kecil Jadi Terbantu
loading...
Warga Gang Keramat, Sawah Baru, Ciputat, Tangsel rela mengantre untuk menerima 2,5 kg beras premium sebesar Rp5 ribu yang dibagikan Caleg Partai Perindo, Sabtu (14/10/2023). Foto: MPI/Hambali
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Warga Gang Keramat, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), rela mengantre untuk menerima 2,5 kg beras premium sebesar Rp5 ribu yang dibagikan Caleg Partai Perindo , Sabtu (14/10/2023).
Aksi sosial itu digelar di Jalan Cendrawasih 4 Nomor 10. Di lokasi sudah ada Caleg Stefanie Laurensia yang maju untuk DPR Dapil Banten 3 Tangerang Raya dan Ardy Helperinata, Caleg DPRD Kota Tangsel untuk Dapil Ciputat.
Warga yang mengantre seluruhnya kalangan emak-emak. Beberapa di antaranya bahkan lansia. Mereka mengapresiasi aksi peduli Caleg Perindo mengingat saat ini harga beras melonjak tinggi.
"Alhamdulillah ada beras dijual murah. Kita orang kecil benar-benar terbantu. Kalau di warung beras yang kualitas biasa saja sudah Rp13 ribuan per liter," kata Marni (58), warga Sawah Baru, Ciputat.
Marni tak datang sendiri. Dia ditemani Masnah (65) yang sama-sama dari Sawah Baru. Masnah mengaku senang karena bisa membawa pulang 2,5 kg beras premium hanya dengan harga Rp5 ribu.
"Semoga ada terus bantuan-bantuan begini dari Partai Perindo," tuturnya.
Caleg DPR Stefanie Laurensia menuturkan dirinya datang langsung membagikan beras setelah mendapat informasi banyaknya warga yang mengeluhkan kenaikan harga beras di pasaran.
"Kami mendapat laporan bahwa di wilayah ini banyak ibu-ibu yang membutuhkan bantuan berupa sembako. Karena harga beras yang semakin mahal, maka kami jual tebus murah beras kualitas premium Rp5 ribu untuk 2,5 kg," ujarnya.
Partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu memang kerap terjun menyikapi beragam persoalan masyarakat. Termasuk saat harga beras mengalami kenaikan di banyak daerah.
Dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera membuat kader Perindo tak ragu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami bertemu dengan banyak ibu-ibu di sini. Mereka memberikan aspirasi jika mereka butuh beras dengan harga murah. Dan kita pilih beras itu karena memang beras adalah kebutuhan utama masyarakat," katanya.
Aksi sosial itu digelar di Jalan Cendrawasih 4 Nomor 10. Di lokasi sudah ada Caleg Stefanie Laurensia yang maju untuk DPR Dapil Banten 3 Tangerang Raya dan Ardy Helperinata, Caleg DPRD Kota Tangsel untuk Dapil Ciputat.
Warga yang mengantre seluruhnya kalangan emak-emak. Beberapa di antaranya bahkan lansia. Mereka mengapresiasi aksi peduli Caleg Perindo mengingat saat ini harga beras melonjak tinggi.
"Alhamdulillah ada beras dijual murah. Kita orang kecil benar-benar terbantu. Kalau di warung beras yang kualitas biasa saja sudah Rp13 ribuan per liter," kata Marni (58), warga Sawah Baru, Ciputat.
Marni tak datang sendiri. Dia ditemani Masnah (65) yang sama-sama dari Sawah Baru. Masnah mengaku senang karena bisa membawa pulang 2,5 kg beras premium hanya dengan harga Rp5 ribu.
"Semoga ada terus bantuan-bantuan begini dari Partai Perindo," tuturnya.
Caleg DPR Stefanie Laurensia menuturkan dirinya datang langsung membagikan beras setelah mendapat informasi banyaknya warga yang mengeluhkan kenaikan harga beras di pasaran.
"Kami mendapat laporan bahwa di wilayah ini banyak ibu-ibu yang membutuhkan bantuan berupa sembako. Karena harga beras yang semakin mahal, maka kami jual tebus murah beras kualitas premium Rp5 ribu untuk 2,5 kg," ujarnya.
Partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu memang kerap terjun menyikapi beragam persoalan masyarakat. Termasuk saat harga beras mengalami kenaikan di banyak daerah.
Dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera membuat kader Perindo tak ragu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami bertemu dengan banyak ibu-ibu di sini. Mereka memberikan aspirasi jika mereka butuh beras dengan harga murah. Dan kita pilih beras itu karena memang beras adalah kebutuhan utama masyarakat," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
