Menikmati Suasana Kedamaian Keraton Gunung Kawi Malang Terkenal dengan Mitos Pesugihan

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Menikmati Suasana Kedamaian Keraton Gunung Kawi Malang Terkenal dengan Mitos Pesugihan


Memasuki area dalam keraton, pengunjung disambut dua gapura dengan lambang Garuda Pancasila Bhineka Tunggal Ika, dengan halaman cukup luas yang juga terdapat musala.



Naik ke tingkatan pertama, bangunan utama keraton sudah terlihat, di samping bangunan utama keraton terdapat klenteng, untuk tempat peribadatan agama Buddha dan Konghucu.

Di bangunan keraton, dilapisi tembok dari keramik berwarna kuning, dengan lambang negara Garuda Pancasila terpasang di area depan pintu masuk bangunan Di depannya juga terdapat tempat meletakkan dupa berbentuk menyerupai panci kuali.

Ditempat ini beberapa dupa juga masih terlihat menyala usai ada pengunjung yang datang.Dalam ruangan keraton karpet berwarna merah melapisi bagian lantai. Biasanya, peziarah atau pelaku wisata religi bermeditasi atau berdoa sambil mempersembahkan beberapa sesajen.

Di sisi kanan klenteng terdapat bangunan yang ada tiga makam nisan. Di nisan itu tertuliskan Eyang Broto, Eyang Djoyo, dan Eyang Hamid. Naik satu tingkat berikutnya, terdapat bangunan pura dan dua makam dengan batu nisan yang berada di sebuah bangunan gazebo.

Pada nisan makam itu tertulis nama Toenggol Manik Djaja Ningrat dengan tulisan tahun 1115, sedangkan satu nisan lagi bertuliskan Toenggol Wati atau Mbah Menik. Nisan itu tampak terbuat dari keramik dengan motif nisan layaknya nisan muslim.



Di area dua makam ini juga terdapat beberapa sesajen mulai makanan nasi telur dadar, kopi, beberapa jajanan pasar, hingga bunga kenongo, dan tak ketinggalan bunga sedap malam. Sesembahan sesajen itu diletakkan meja di sebelah utara dua makam, di bawah satu bangunan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4231 seconds (0.1#10.140)