Habib Husein Ja’far Al Hadar Ajak Anak Muda Sebarkan Nilai Perdamaian

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:37 WIB
loading...
Habib Husein Ja’far Al Hadar Ajak Anak Muda Sebarkan Nilai Perdamaian
Habib Husein Ja’far Al Hadar pembicara Rakornas Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri 2023 di Pasuruan, Jawa Timur. Foto/Ist
A A A
PASURUAN - Anak muda merupakan sosok paling penting dalam memastikan perdamaian Indonesia. Sehingga harus memiliki komitmen menggalang perdamaian di tengah keragaman suku, agama, dan lain-lain.

“Secara kuantitas sekarang Indonesia itu mayoritas anak muda, lebih dari 60 persen penduduk Indonensia anak muda. Tentunya yang bicara ke anak muda ya sesama anak muda. Itu lebih akan diterima,” kata pendakwah dan konten kreator Habib Husein Ja’far Al Hadar saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri 2023 di Pasuruan, Jawa Timur, dikutip Kamis (12/10/2023).



Lebih lanjut, Habib Ja’far menambahkan bahwa dalam Islam, anak muda saat ini adalah penentu masa depan.

“Karena itu buat anak muda mari kita bergerak bersama untuk perdamaian Indonesia. Indonesia bukan hak kita, tapi hak semua orang, maka tugas kita menjamin Indonesia baik-baik saja sebagai warisan terbaik untuk generasi setelah kita,” ajaknya.

Ia meyakinkan bahwa tidak ada negeri yang lebih indah dari Indonesia. Keindahan dan kedamaian itu berkat karunia dari dan Tuhan. Indonesia dengan ribuan suku dan bermacam agama bisa damai dan bersatu.

Menurutnya, duta perdamaian bukan hanya agama atau suku, tapi berbagai hal. Oleh karena itu para duta damai dan duta santi harus berada di tengah dan berpihak pada yang benar.



“Yuk kita jadi duta damai. Karena semua agama mengajarkan kedamaian,” pria keturunan Yaman tapi lahir dan besar di Bondowoso, Jawa Timur ini.

Ia menjelaskan menjadi duta damai itu harus verbal secara tindakan dan digital. Itu penting karena dari data Kementerian Agama (Kemenag) tentang perbincangan di media sosial, konten digital tentang perdamaian hanya 21 persen. Sedangkan 63 persen masih bernuansa tidak damai, dari menyerang, menyindir, dan sebagainya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)