BATAN Bangun Sistem Pemantauan Zat Radioaktif Terintegrasi

Selasa, 04 Agustus 2020 - 08:54 WIB
loading...
BATAN Bangun Sistem...
Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN) menyatakan, zat radioaktif di kawasan Nuklir Serpong, Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) aman. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN) menyatakan, zat radioaktif di kawasan Nuklir Serpong, Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) aman. Menurut Kepala PPIKSN Roziq Himawan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus mengembangkan sistem pemantauan zat radioaktif yang terintegrasi, untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.

"Kejadian temuan zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, pada Januari 2020, menjadi alasan dilakukan peningkatan sistem pemantauan radiasi," kata Roziq, kepada SINDOnews, Senin (3/8/2020). (Baca juga; Heboh, Radiasi Nuklir Baru Ditemukan di Rumah Warga Kompleks Batan Indah )

Ditemukannya paparan radiasi lingkungan di atas ambang batas telah menjadikan keprihatinan dan kekhawatiran banyak pihak. Apalagi setelah dilakukan pencarian sumber, teridentifikasi adanya zat radioaktif.

"Hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk lebih meningkatkan sistem pemantauan zat radioaktif. Dengan sistem pemantauan yang baru ini, lalu lintas zat radioaktif yang keluar masuk kawasan nuklir Serpong terpantau," jelasnya.

Dia menambahkan, secara umum sistem pemantauan zat radioaktif di kawasan nuklir Serpong sudah ada. Baik yang dalam bentuk perangkat keras, maupun perangkat lunak. Namun sistem ini bekerja secara terpisah.

"Pada sistem pemantau zat radioaktif yang baru ini, akan dilakukan peningkatan sistem pemantauan. Jadi celah yang memungkinkan suatu zat radioaktif tidak terpantau bisa ditutup," sambungnya. (Baca juga; Bisnis Limbah Nuklir Ilegal Pegawai Batan Sudah Berlangsung 10 Tahun )

Peningkatan sistem ini, dilakukan dengan mengintegrasikan sistem pemantauan, pengelolaan limbah radioaktif, dan pengamanan yang berbasis digital. Sistem pemantauan zat radioaktif ini ditargetkan rampung pada tahun 2022.

"Di tahun 2020 ini akan dilakukan 3 hal, yakni pembenahan standar operasional prosedur, pengembangan sistem informasi untuk memantau portal monitor radiasi, dan pemasangan 2 unit portal monitor radiasi," jelasnya.

Bukan tanpa kendala, pengembangan sistem pemantauan zat radioaktif hasil rancang bangun BATAN, melalui Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) ini terdapat komponen utama berupa detektor yang masih harus diimpor.

“Pada kondisi Pandemi COVID-19 global ini, proses pengadaan menjadi kendala, karena keterbatasan transportassi internasional. Dari segi pengembangan aplikasi, sistem informasi dan pengintegrasian relatif dapat diatasi," katanya.

Dengan diintegrasikannya sistem pemantauan zat radioaktif dengan sistem lainnya, maka dapat diketahui secara dini kapan suatu zat radioaktif akan keluar/masuk ke kawasan.

"Kemudian dengan penerapan sistem informasi digital, maka data base zat radioaktif di kawasan terdokumentasi dengan baik, dan yang paling penting adalah keluar masuknya zat radioaktif dapat terdeteksi dengan baik," tukasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dinkes Tangsel Periksa...
Dinkes Tangsel Periksa Kesehatan Warga Terdampak Banjir
Pemkot Tangsel Atur...
Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah
Bongkar Tembok Gang...
Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel! Perintah Hakim Atas Kemenangan Warga pada Putusan Banding
PDIP Tangsel Gelar Mimbar...
PDIP Tangsel Gelar Mimbar Demokrasi dan Cap Jempol Darah demi Megawati Soekarnoputri
Kasus Sekeluarga Tewas...
Kasus Sekeluarga Tewas di Ciputat Terungkap, Suami Bunuh Istri-Anak lalu Bunuh Diri
Diskominfo Tangsel Raih...
Diskominfo Tangsel Raih Penghargaan Implementator IPv6 Enhanced dari Komdigi
Satu Keluarga di Tangsel...
Satu Keluarga di Tangsel Ditemukan Meninggal, Ada Anak Usia 3 Tahun
Tangsel Jadi Rumah untuk...
Tangsel Jadi Rumah untuk Komunitas Kreatif di Indonesia
Tak Hanya Warga Lokal,...
Tak Hanya Warga Lokal, Alun-Alun Pamulang Diminati Warga Luar Tangsel
Rekomendasi
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Natasha Rizky Kasih...
Natasha Rizky Kasih Kode Rujuk dengan Desta, Sadar Sikap Mantan Suami yang Melindungi
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
Berita Terkini
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
23 menit yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
56 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Buka Puasa
57 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
1 jam yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
1 jam yang lalu
Infografis
Penangkapan Nentanyahu...
Penangkapan Nentanyahu Pulihkan Kepercayaan pada Sistem Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved