Melawan, Pemilik Satu Ton Sabu Tewas Ditembak Polisi

SERANG - LMH yang diduga sebagai pemilik satu ton sabu ditembak mati oleh petugas kepolisan. Keputusan tersebut dilakukan karna LMH melawan saat akan ditangkap oleh tim gabungan di Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

"Yang pasti ditembak mati satu, yang kabur satu," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin saat ditemui di lokasi penangkapan, Kamis (12/07/2017).

Tersangka lainnya yang berhasil diamankan yakni CWC, LGY, dan satu orang berhasil melarikan diri berinisial HYL. Seluruh pelaku diketahui warga negara Taiwan

Pantauan di lokasi, satu unit mobil minibus jenis Toyota Innova dengan kondisi rusak tergeletak di depan pintu gerbang hotel. Kaca bagian pintu depan pecah diduga bekas baku tembak dengan petugas. (Baca: Satu Ton Sabu Diamankan Polisi dari Hotel di Anyer).

Informasi yang diperoleh, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen M iriawan akan meninjau lokasi penangkapan.

Sebelumnya, Tim Gabungan Satgas Merah Putih berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton dari Hotel Mandalika, di Desa Anyer, Kecematan Anyer, Kabupaten Serang.

Informasi yang diperoleh, tim dari Direktorat Polda Metro Jaya bersama Polres Depok menerjunkan sekitar 30 anggota dipimpin langsung Dir Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta untuk mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional.

Tim kemudian masuk kedalam kawasan hotel pukul 04.00 WIB, petugas berhasil menemukan 51 kotak berisikan sabu, dengan berat total satu ton yang disimpan di dalam dua minibus.