Ramai Lancar, Tol Brebes-Batang Jadi Favorit Pemudik

Sabtu, 24 Juni 2017 - 15:46 WIB
Ramai Lancar, Tol Brebes-Batang Jadi Favorit Pemudik
Ramai Lancar, Tol Brebes-Batang Jadi Favorit Pemudik
A A A
BATANG - Arus mudik pada H-1 Lebaran ini masih terpantau padat di berbagai ruas tol. Demikian pula tampak di ruas Tol Cipali. Sejak terlepas dari kepadatan di Tol Cikampek, ribuan pemudik terlihat beriringan masuk tol ini. Banyaknya kendaraan yang memanfaatkan Cipali, membuat pemudik hanya bisa menggunakan kecepatan sedang.

Secara umum kondisi lalu lintas di tol ini terlihat ramai lancar. Kondisi tak jauh beda terlihat di Tol Kanci-Pejagan. Setelah sampai Brebes Timur, banyak pemudik yang memilih jalur lurus, bukannya ke kiri yakni keluar menuju jalur pantura. Dengan memilih lurus maka pemudik akan melalui Tol Fungsional Brebes-Batang.

Sejumlah polisi bertugas di persimpangan ini sehingga pemudik tidak sampai salah arah. Bahkan, beberapa polisi memegang kertas kecil bertuliskan 'Semarang' untuk menunjukkan rute ke pemudik.

Meski kondisi jalan belum standar, pemudik lebih nyaman menggunakan tol ini karena bebas macet di Tegal, Kota Pemalang, Pekalongan, atau Brebes. Bahkan, karena tidak terlalu padat, di beberapa titik pemudik bisa menggunakan kecepatan hingga 60 km/jam atau melebihi imbauan polisi maksimal 40 km/jam.

Meski demikian, jalur sepanjang 110 km ini perlu diwaspadai karena berdebu dan banyak kerikil bersebaran. Ini banyak terlihat di ruas Tegal-Pemalang maupun Pekalongan-Batang. Di beberapa tanjakan atau turunan jembatan, antrean panjang kendaraan pemudik seringkali terlihat karena kondisinya yang terlalu curam.

Di ruas Batang-Gringsing kondisi jalan relatif mulus dan lebar. Pemudik juga dimanjakan banyaknya rest area dan pemandangan hijau di sekitar Alas Roban tersebut.

Di pintu keluar Gringsing, Batang, cukup banyak petugas berjaga sehingga di titik pertemuan dengan jalur pantura tersebut tidak terjadi kemacetan. Bahkan, helikopter dari Basarnas juga disiagakan di titik ini untuk digerakkan sewaktu terjadi kondisi darurat.

"Lumayan alternatif menghindari kemacetan H-1 seperti pasar tumpah," ujar Indah, pemudik asal Tangerang Selatan, yang menghabiskan tiga jam perjalanan di ruas tol fungsional ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7260 seconds (0.1#10.140)