Lonjakan Harga Beras Picu Kenaikan Inflasi di Sumatera Utara

Senin, 02 Oktober 2023 - 21:07 WIB
loading...
Lonjakan Harga Beras...
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin. Foto/Ist.
A A A
MEDAN - Kenaikan harga beras yang terjadi sepanjang September 2023, memicu terjadinya kenaikan inflasi di Sumatera Utara. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat, sepanjang September 2023, inflasi di Sumatera Utara mencapai 0,37 persen.



Kepala BPS Sumatera Utara, Nurul Hasanudin mengakui, kenaikan harga beras yang terjadi akhir-akhir ini berdampak besar terhadap kenaikan inflasi. Menurutnya, kenaikan harga beras memberikan andil sebesar 0,18 persen terhadap inflasi di Sumatera Utara.



"Berdasarkan kelompok pengeluaran, makanan, minuman dan tembakau, harga beras memiliki andil paling besar yakni 0,18 persen. Di sana kita lihat ada beras sebagai peyumbang dominan. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, namun juga secara nasional," ungkap Hasanudin, Senin (2/10/2023).



Dia mengatakan, kalau dilihat pergerakan harganya, rata-rata sudah berada pada level Rp13.659 per kg. "Harga ini kita dapat dari berbagai pasar yang dipantau," jelas pria yang akrab disapa Hasan ini.

Dibandingkan dengan bulan Agustus 2023, kenaikan harganya cukup tinggi, mencapai 3,89 persen, atau naik rata-rata Rp500 per kg. Dari Januari 2023, harga beras masih berada di level harga Rp12.700 per kg. "Tentunya ini menjadi perhatian. Terkait bagaimana pasokan, dan antisipasi dampak elnino dan panen yang menurun," ungkapnya.



Jika dilihat dari lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi beras tertinggi dari Kota Padangsidimpuan, dengan andil 0,42 persen. Kemudian Sibolga dengan andil 0,32 persen; Gunungsitoli sebesar 0,23 persen; Medan sebesar 0,16 persen, dan terkecil Pematangsiantar dengan 0,10 persen. "Inflasi yang terjadi di Sumatera Utara, lebih tinggi dari nasional yang mencatat sebesar 0,19 persen," terangnya.

Selain kenaikan harga beras, kenaikan biaya pendidikan juga berpengaruh beras terhadap inflasi Sumatera Utara pada September 2023. Kenaikan biaya pendidikan juga mendominasi dengan andil sebesar 0,11 persen. Menurutnya, kenaikan uang kuliah menjadi penyebab tingginya inflasi pendidikan di Sumatera Utara.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2895 seconds (0.1#10.140)