Ibu Dua Anak Tewas, Diduga Dihabisi Pacar

Kamis, 15 Juni 2017 - 21:13 WIB
Ibu Dua Anak Tewas,...
Ibu Dua Anak Tewas, Diduga Dihabisi Pacar
A A A
BITUNG - Diduga karena menolak untuk kembali menjalin hubungan, seorang ibu dua orang anak bernama Novita Poluan (40), warga Lingkungan III, Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, tewas setelah diduga ditikam oleh pacarnya berinisial IS (30), warga Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, di rumahnya sendiri, Rabu (14/6/2017) malam.

Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting yang dikonfirmasi menjelaskan, kronologi kejadian pembunuhan tersebut berawal dari korban yang menerima pesan singkat melalui ponselnya dari pelaku yang diketahui adalah pacarnya mengajak bertemu namun tidak dibalas oleh korban. Kemudian, pelaku mendatangi rumah korban yang berada di Perumahan Permata Indah Bitung.

"Korban saat itu bersama dengan saudaranya atas nama Desta yang ketika melihat pelaku yang dikenalnya kemudian melapor pada korban. Nah, korban yang tahu pacarnya datang kemudian menutup pintu depan namun pelaku ini berhasil masuk melalui pintu belakang yang didobrak sementara saudara dari Novita ini melihat pelaku sudah di dalam rumah memilih keluar ke tempat jualan biapong depan rumah. Saat itu terjadi cekcok dan diduga saat itu korban ditikam oleh pelaku, kemudian melarikan diri," papar Kapolres, Kamis (15/6/2017) sore.

Ginting menambahkan, kondisi di dalam rumah gelap gulita karena dua hari sebelumnya, aliran listrik diputus oleh PLN. "Saksi Desta ini karena tidak enak mendengar Novita dan pacarnya cekcok kemudian menelepon kakaknya untuk dijemput balik ke rumahnya. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.30. Nah, saat kakak saksi Desta datang menyuruh saksi ini pamitan namun hanya sampai depan pintu dan sudah melihat ada bercak darah di lantai. Hanya saja mereka langsung pulang ke Manembo-nembo, dari sana baru mengabarkan hal ini ke polisi," jelasnya.

Seusai menikam, IS langsung kabur menggunakan motor Ninja warna merah miliknya. Saat ini, Tim Buser dan Tim Tarsius Polres Bitung melakukan pengejaran.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0817 seconds (0.1#10.140)