Petrokimia Gresik Dukung Penelitian COVID-19 di RSUD dr Soetomo
loading...
A
A
A
GRESIK - Petrokimia Gresik mendukung penelitian deteksi virus SARS-CoV-2 (COVID-19) di RSUD dr Soetomo , Surabaya, Jatim. Dukungan diberikan dalam bentuk pemberian dana penelitian sebesar Rp163 juta. Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa penelitian ini sangat penting mengingat RSUD dr Soetomo merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 tingkat provinsi.
Penelitian ini akan dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Airlangga yang dipimpin Eko Budi Koendhori. Tujuannya untuk mendeteksi kontaminasi virus SARS-CoV-2 di berbagai lokasi baik udara maupun permukaan di lingkungan ruang rawat inap COVID-19 RSUD dr Soetomo Surabaya. (Baca juga: Dokter di Blitar Meninggal Dunia COVID-19, 197 Warga Diswab Test)
Dengan demikian, langkah pencegahan yang dilakukan dapat lebih optimal sekaligus memberi rasa aman bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan di area RS dr Soetomo. "Sehingga secara tidak langsung, bantuan untuk penelitian ini juga menjadi upaya kami dalam melindungi tenaga medis dari bahaya paparan COVID-19," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (2/8/2020).
Dia berharap, hasil dari penelitian ini nantinya dapat diterapkan atau menjadi referensi rumah sakit rujukan lainnya, baik di Jatim maupun di provinsi lainnya di Indonesia. Mengingat sudah puluhan tenaga medis meninggal akibat terpapar virus usai menangani pasien COVID-19. (Baca juga: Pengedar Sabu Jaringan Lapas Kendari Diringkus Polisi)
Bantuan yang diserahkan secara simbolis di Gresik, Kamis (30/7/2020) ini melengkapi rangkaian dukungan Petrokimia Gresik untuk percepatan penangan COVID-19, khususnya di bidang penelitian. Sebelumnya telah disalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), obat-obatan, hand sanitizer, serta disinfektan untuk mencegah penularan, serta sembako kepada masyarakat. "Riset adalah sumber dari segala solusi, sehingga kami sangat mendukung upaya-upaya penelitian dalam rangka mengatasi COVID-19," tandas Rahmad.
Dalam kesempatan yang sama Petrokimia Gresik juga menyerahkan bantuan percepatan penanganan COVID-19 berupa isolation transport dan Swab Kit + VTM kepada RSUD dr Soetomo, RSUD Ibnu Sina Gresik, dan RS Universitas Airlangga Surabaya. Bantuan Swab Kit + VTM juga diberikan kepada Dinas Kesehatan Pemkab Gresik.
Penelitian ini akan dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Airlangga yang dipimpin Eko Budi Koendhori. Tujuannya untuk mendeteksi kontaminasi virus SARS-CoV-2 di berbagai lokasi baik udara maupun permukaan di lingkungan ruang rawat inap COVID-19 RSUD dr Soetomo Surabaya. (Baca juga: Dokter di Blitar Meninggal Dunia COVID-19, 197 Warga Diswab Test)
Dengan demikian, langkah pencegahan yang dilakukan dapat lebih optimal sekaligus memberi rasa aman bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan di area RS dr Soetomo. "Sehingga secara tidak langsung, bantuan untuk penelitian ini juga menjadi upaya kami dalam melindungi tenaga medis dari bahaya paparan COVID-19," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (2/8/2020).
Dia berharap, hasil dari penelitian ini nantinya dapat diterapkan atau menjadi referensi rumah sakit rujukan lainnya, baik di Jatim maupun di provinsi lainnya di Indonesia. Mengingat sudah puluhan tenaga medis meninggal akibat terpapar virus usai menangani pasien COVID-19. (Baca juga: Pengedar Sabu Jaringan Lapas Kendari Diringkus Polisi)
Bantuan yang diserahkan secara simbolis di Gresik, Kamis (30/7/2020) ini melengkapi rangkaian dukungan Petrokimia Gresik untuk percepatan penangan COVID-19, khususnya di bidang penelitian. Sebelumnya telah disalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), obat-obatan, hand sanitizer, serta disinfektan untuk mencegah penularan, serta sembako kepada masyarakat. "Riset adalah sumber dari segala solusi, sehingga kami sangat mendukung upaya-upaya penelitian dalam rangka mengatasi COVID-19," tandas Rahmad.
Dalam kesempatan yang sama Petrokimia Gresik juga menyerahkan bantuan percepatan penanganan COVID-19 berupa isolation transport dan Swab Kit + VTM kepada RSUD dr Soetomo, RSUD Ibnu Sina Gresik, dan RS Universitas Airlangga Surabaya. Bantuan Swab Kit + VTM juga diberikan kepada Dinas Kesehatan Pemkab Gresik.
(shf)