Sejarah Kerajaan Aceh: Asal-usul, Kejayaan, Keruntuhan, hingga Daftar Raja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejarah Kerajaan Aceh menarik untuk diulas. Dalam riwayatnya, kerajaan ini cukup dikenal keberadaannya dengan berbagai kejayaan yang pernah dicapai.
Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam. Kerajaan ini berada di Sumatera dan diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-14.
Kerajaan Aceh memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada dekat jalur perdagangan internasional. Kondisi ini membuat kedudukannya semakin kuat dan turut memengaruhi kemajuan kerajaan.
Lebih jauh, berikut ulasan mengenai sejarah Kerajaan Aceh, dari pendirian, kejayaan, hingga keruntuhannya.
Kerajaan Aceh memiliki sejarah panjang dalam pendiriannya. Menurut H.J. De Graaf, dulunya kerajaan ini berawal dari penyatuan dua kerajaan kecil, yakni Lamuri dan Aceh Darul Kamal.
Awalnya, kedua kerajaan itu selalu bermusuhan. Dalam Hikayat Aceh, permusuhan tersebut hampir berakhir ketika terjadi perjodohan antara Ali Mughayat Syah dengan putri Raja Darul Kamal.
Kemudian, dikisahkan juga bahwa pasukan Mahkota Alam (Lemuri) melakukan penyerangan terhadap Darul Kamal saat pengantaran mas kawin. Akibatnya, para pembesar Darul Kamal termasuk Sultan Muzaffar Syah terbunuh.
Setelah tragedi tersebut, Sultan Syamsu Syah menjadi penguasa atas dua kerajaan. Beberapa waktu berselang, putranya yang bernama Ali Mughayat Syah naik tahta dan memindahkan pusat kerajaan ke Daruddunia (Banda Aceh).
Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam. Kerajaan ini berada di Sumatera dan diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-14.
Kerajaan Aceh memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada dekat jalur perdagangan internasional. Kondisi ini membuat kedudukannya semakin kuat dan turut memengaruhi kemajuan kerajaan.
Lebih jauh, berikut ulasan mengenai sejarah Kerajaan Aceh, dari pendirian, kejayaan, hingga keruntuhannya.
Sejarah Kerajaan Aceh
1. Asal-usul Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh memiliki sejarah panjang dalam pendiriannya. Menurut H.J. De Graaf, dulunya kerajaan ini berawal dari penyatuan dua kerajaan kecil, yakni Lamuri dan Aceh Darul Kamal.
Awalnya, kedua kerajaan itu selalu bermusuhan. Dalam Hikayat Aceh, permusuhan tersebut hampir berakhir ketika terjadi perjodohan antara Ali Mughayat Syah dengan putri Raja Darul Kamal.
Kemudian, dikisahkan juga bahwa pasukan Mahkota Alam (Lemuri) melakukan penyerangan terhadap Darul Kamal saat pengantaran mas kawin. Akibatnya, para pembesar Darul Kamal termasuk Sultan Muzaffar Syah terbunuh.
Baca Juga
Setelah tragedi tersebut, Sultan Syamsu Syah menjadi penguasa atas dua kerajaan. Beberapa waktu berselang, putranya yang bernama Ali Mughayat Syah naik tahta dan memindahkan pusat kerajaan ke Daruddunia (Banda Aceh).