5.670 Mahasiswa UIN Terima Bantuan Pembayaran UKT dari Gubernur Herman Deru
loading...
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menganggarkan sedikitnya Rp10 miliar dari APBD Pemprov Sumsel untuk memberikan keringanan biaya kuliah 10.000 mahasiswa Sumsel, termasuk juga mahasiswa yang berada di luar negeri.
A
A
A
PALEMBANG - Mewakili 5.670 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rektor UIN Raden Fatah Prof Nyayu Khodijah, melalui video singkat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel yang telah merealisasikan janjinya untuk membantu keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa di Sumsel yang terdampak Covid-19.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menganggarkan sedikitnya Rp10 miliar dari APBD Pemprov Sumsel untuk memberikan keringanan biaya kuliah 10.000 mahasiswa Sumsel, termasuk juga mahasiswa yang berada di luar negeri.
Dari bantuan UKT tersebut, setiap mahasiswa dan mahasiswi mendapat keringanan biaya sebesar Rp1 juta selama satu tahun atau dua semester.
Rektor UIN Raden Fatah Prof Nyayu Khodijah, menuturkan sehubungan dengan telah ditetapkannya bantuan stimulan UKT dari Gubernur Sumsel kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dari keluarga kurang mampu terdampak Covid-19, atas nama orang tua dan wali mahasiswa serta seluruh anggota civitas akademika, rektor bersama pimpinan UIN Raden Fatah mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas bantuan stimulan UKT tersebut.
“5670 mahasiswa telah menerima bantuan Rp1 juta per tahun, harapan kami bermanfaat bagi mahasiswa dan amal jariyah bagi Bapak Gubernur,” ungkap Khodijah dalam video singkatnya.
Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang periode 2016-2020 Prof Sirozi, dalam surat yang dikirimkan kepada Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru per tanggal 21 Juli 2020 yang lalu. Sorozi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel atas inisiasinya yang kini menyelamatkan mahasiswa dan mahasiswi untuk tetap mengenyam pendidikan ditengah pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menganggarkan sedikitnya Rp10 miliar dari APBD Pemprov Sumsel untuk memberikan keringanan biaya kuliah 10.000 mahasiswa Sumsel, termasuk juga mahasiswa yang berada di luar negeri.
Dari bantuan UKT tersebut, setiap mahasiswa dan mahasiswi mendapat keringanan biaya sebesar Rp1 juta selama satu tahun atau dua semester.
Rektor UIN Raden Fatah Prof Nyayu Khodijah, menuturkan sehubungan dengan telah ditetapkannya bantuan stimulan UKT dari Gubernur Sumsel kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dari keluarga kurang mampu terdampak Covid-19, atas nama orang tua dan wali mahasiswa serta seluruh anggota civitas akademika, rektor bersama pimpinan UIN Raden Fatah mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas bantuan stimulan UKT tersebut.
“5670 mahasiswa telah menerima bantuan Rp1 juta per tahun, harapan kami bermanfaat bagi mahasiswa dan amal jariyah bagi Bapak Gubernur,” ungkap Khodijah dalam video singkatnya.
Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang periode 2016-2020 Prof Sirozi, dalam surat yang dikirimkan kepada Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru per tanggal 21 Juli 2020 yang lalu. Sorozi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel atas inisiasinya yang kini menyelamatkan mahasiswa dan mahasiswi untuk tetap mengenyam pendidikan ditengah pandemi Covid-19.
(alf)
Explore More