Penyuluhan Hukum, Mak Ganjar Kampanyekan Stop KDRT di Hulu Sungai Selatan

Kamis, 21 September 2023 - 09:15 WIB
loading...
Penyuluhan Hukum, Mak Ganjar Kampanyekan Stop KDRT di Hulu Sungai Selatan
Relawan Mak Ganjar Kalsel menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan UU No 23/2004 tentang Penghapusan KDRT di Desa Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (20/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
HULU SUNGAI SELATAN - Relawan Mak Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengampanyekan stop kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada masyarakat di beberapa daerah Indonesia. Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan UU No 23/2004 tentang Penghapusan KDRT kepada puluhan ibu rumah tangga.

"Dengan adanya penyuluhan tentang KDRT ini, ibu-ibu di Pegunungan Loksado tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga," kata Korwil Mak Ganjar Kalsel Rusmalisa di Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (20/9/2023).

Rusmalisa mengatakan pihaknya sebelumnya turun ke desa tersebut untuk berkoordinasi terkait hal apa yang bisa dilakukan relawan Ganjar ini. Warga Loksado menginginkan penyuluhan tentang KDRT.

Mereka ini mengetahui apa saja yang perlu dilakukan ketika mengalami KDRT dalam rumah tangganya. "Maka, kami adakan sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang kasus KDRT," ungkapnya.

Program yang dihadirkan loyalis Ganjar Pranowo ini sangat membantu warga desa yang belum mengerti hukum KDRT. "Untuk pengisi acara hari ini, kami hadirkan nara sumber dari advokat atau praktisi hukum," ujarnya.

Puluhan warga yang antusias mengikuti jalannya penyuluhan itu. Mereka mendapat masukan dan cara bagaimana melakukan pengaduan serta konsultasi agar masalah itu bisa terselesaikan. "Harapan kami, setelah mengadakan sosialisasi tentang penghapusan KDRT ini, semoga perempuan-perempuan Indonesia, khususnya di Desa Loksado tidak ada lagi kasus KDRT," tuturnya.

Kegiatan ini terinspirasi dari bacapres Ganjar Pranowo. Relawan bersama para peserta penyuluhan turut mendoakan dan mengharapkan Ganjar Pranowo menang dalam kontestasi Pilpres 2024. "Kami juga menyosialisasikan dan memperkenalkan sosok Bapak Ganjar kepada masyarakat Kalsel," ujarnya.

Rini, peserta pelatihan mengaku banyak mendapat wawasan hukum tentang KDRT. Setelah mengikuti penyuluhan itu, dia mengetahui ke mana harus mengadu ketika mengalami KDRT.

"Sangat baik menurut saya, terutama kami di perdesaan, Kami belum tahu tentang hukum dan penyelesaiannya. Jadi banyak wawasan setelah mengikuti penyuluhan hukum ini," katanya.

Dia juga berharap Ganjar Pranowo berkomitmen menjalankan UU tentang Penghapusan KDRT ini. "Kepada Pak Ganjar seandainya menang nanti, kami sebagai ibu rumah tangga agar diperjuangkan masalah KDRT," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)