KSAD Berikan Tali Asih ke Jemaat GKI Syalom dan Pura Amertha Sari di Perbatasan RI-PNG
loading...
A
A
A
MERAUKE - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan tali asih kepada jemaat Gereja GKI Syalom Sota di perbatasan RI – PNG dan di Pura Amartha Sari Merauke, Papua Selatan.
Pemberian tali asih tersebut disalurkan oleh delapan pelajar dari berbagai sekolah. Mereka adalah, Febrian Alexander Putra Rangel dari SMA Negeri 14 Bandung, Jawa Barat, Sonny Ramadhan Putra Rangel dari SMP Negeri 27 Bandung, Jawa Barat.
Serta enam pelajar asli Merauke Papua Selatan yaitu, Simon Davit Murmana, Christian Mercelino Papare, Ruben Yoris Hesly Koibur, Elisabet Theresia Kamenen, Antonia Gwamerjai dan Kornelia Kaimu.
Para pelajar ini dengan sukarela, tanpa pamrih ikut serta membantu kegiatan tali asih ini demi membantu masyarakat. Dalam kegiatan ini, para pelajar tersebut dibantu oleh Serda (K) Jihan Alvani Aziz dan Serda (K) Rini Miya Fikrita.
Setibanya di Gereja GKI Syalom Sota di daerah terpencil di perbatasan RI–PNG dan di Pura Amartha Sari, Merauke, para pelajar tersebut disambut hangat oleh penduduk setempat. Mereka membaur bersama masyarakat tanpa batas sehingga suasana keakraban serta kekeluargaan terasa kental sebagai generasi muda lndonesia di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
Setelah menyalurkan bantuan Tali Asih dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada jemaat di Gereja GKI Syalom Sota dan Pura Amartha Sari di Merauke, para pelajar tersebut berkumpul di posko dan saling berbagi cerita tentang indahnya bumi Nusantara.
Para pelajar tersebut menilai apabila semua warga negara bisa saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan suku, ras, dan agama. Termasuk bisa merawat kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka bisa menjadi kekuatan yang tangguh sehingga dapat mewujudkan Ketahanan nasional yang kokoh.
“Rawatlah nusantaraku dan keberagaman ini. Bangunlah negeriku dengan hati nurani yang tulus dan suci tanpa pamrih demi untuk Ibu Pertiwi. semoga Indonesia," ujar Febrian Alexander Putra Rangel mewakili para pelajar, Senin (18/9/2023).
Sementara itu, Serda (K) Jihan Alvani Aziz menjelaskan, penyaluran tali asih ini merupakan program bakti sosial TNI AD yang memiliki landasan konstitusional yaitu, UU TNI No. 34 Tahun 2004 sub pasal 12 yaitu, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Pemberian tali asih tersebut disalurkan oleh delapan pelajar dari berbagai sekolah. Mereka adalah, Febrian Alexander Putra Rangel dari SMA Negeri 14 Bandung, Jawa Barat, Sonny Ramadhan Putra Rangel dari SMP Negeri 27 Bandung, Jawa Barat.
Serta enam pelajar asli Merauke Papua Selatan yaitu, Simon Davit Murmana, Christian Mercelino Papare, Ruben Yoris Hesly Koibur, Elisabet Theresia Kamenen, Antonia Gwamerjai dan Kornelia Kaimu.
Para pelajar ini dengan sukarela, tanpa pamrih ikut serta membantu kegiatan tali asih ini demi membantu masyarakat. Dalam kegiatan ini, para pelajar tersebut dibantu oleh Serda (K) Jihan Alvani Aziz dan Serda (K) Rini Miya Fikrita.
Setibanya di Gereja GKI Syalom Sota di daerah terpencil di perbatasan RI–PNG dan di Pura Amartha Sari, Merauke, para pelajar tersebut disambut hangat oleh penduduk setempat. Mereka membaur bersama masyarakat tanpa batas sehingga suasana keakraban serta kekeluargaan terasa kental sebagai generasi muda lndonesia di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
Setelah menyalurkan bantuan Tali Asih dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada jemaat di Gereja GKI Syalom Sota dan Pura Amartha Sari di Merauke, para pelajar tersebut berkumpul di posko dan saling berbagi cerita tentang indahnya bumi Nusantara.
Para pelajar tersebut menilai apabila semua warga negara bisa saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan suku, ras, dan agama. Termasuk bisa merawat kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka bisa menjadi kekuatan yang tangguh sehingga dapat mewujudkan Ketahanan nasional yang kokoh.
“Rawatlah nusantaraku dan keberagaman ini. Bangunlah negeriku dengan hati nurani yang tulus dan suci tanpa pamrih demi untuk Ibu Pertiwi. semoga Indonesia," ujar Febrian Alexander Putra Rangel mewakili para pelajar, Senin (18/9/2023).
Sementara itu, Serda (K) Jihan Alvani Aziz menjelaskan, penyaluran tali asih ini merupakan program bakti sosial TNI AD yang memiliki landasan konstitusional yaitu, UU TNI No. 34 Tahun 2004 sub pasal 12 yaitu, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.