Wujudkan Aspirasi Warga, Des Ganjar Gelar Festival Kasidah Rebana se-Lebak

LEBAK - Relawan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) Banten menginisiasi Festival Qasidah Rebana se-Kabupaten Lebak. Kegiatan ini sebagai wadah penyaluran bakat dan keterampilan di bidang seni budaya bernapaskan Islam.

Event ini berawal dari aspirasi majelis taklim dan pondok pesantren yang ingin mereka tampil dalam sebuah festival. ”Kemudian kami berembuk dan alhamdulillah pada hari ini Des Ganjar Banten mewadahi mereka dalam sebuah festival qasidah rebana," kata Ketua Des Ganjar Banten Agus Wisas di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Minggu (17/9/2023).

Agus mengatakan festival kasidah rebana berlangsung selama dua hari yakni 16-17 September 2023 dan diikuti 53 tim. Mereka bersal dari berbagai kalangan seperti ibu-ibu majelis taklim hingga pondok pesantren.

Mereka berasal dari 28 kecamatan yang mencakup 340 desa dan lima kelurahan se-Kabupaten Lebak. Menurut dia, lomba kasidah merupakan ajang yang cukup bergengsi bagi masyarakat khususnya di Banten.

Sebab Banten merupakan salah satu provinsi yang kental dengan nilai-nilai agama islam dan kaya akan sejarah islam. "Banten kan daerah religi dan ini tumbuh subur. Alhamdulillah kalau gak dibatasi ini bisa sampai seminggu. Tapi karena keterbatasan waktu tentu kita cuma hanya mengadakan dua hari sesuai dengan warga Banten tuh antusias terhadap musik rebana," jelasnya.

Kegiatan tersebut juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 kepada warga setempat. Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, luwes, tegas anti korupsi, dan satset (cepat) menyelesaikan masalah ketika memimpin Jawa Tengah dua periode sejak 2013-2023.

Setelah berlangsung ketat, kelompok kasidah Ar-rizal dari Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles berhasil menyabet juara pertama. Diikuti juara kedua kelompok Kadung Baduwi dari Desa Curugbitung dan ketiga yakni El Nahdok dari Malingping. Para peserta yang dinobatkan sebagai juara juga mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan.

Ketua Kelompok Ar-rizal Tohani (50) bersyukur atas pencapaian luar biasa dalam festival ini. Menurut dia, semua itu tak lepas dari kerja sama kelompok disertai doa dan dukungan dari masyarakat Desa Mekarjaya.