Mantan Napiter di Bima Diminta Makin Bijak Menyikapi Keragaman

Senin, 18 September 2023 - 09:55 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima Muh. Hasyim meminta agar semua anak bangsa ikut berperan aktif menjaga keutuhan dan kemakmuran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR).

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang juga mitra deradikalisasi dari Surabaya, Jawa Timur, Ustaz Saifudin Umar. Dalam paparannya, Saifudin menjelaskan keunikan pandangan Ibnu Taymiyyah mengenai jihad toleransi yang dituliskan di dalam bukunya berjudul 'Jihad Toleransi Ibn Taymiyyah’.

Ia mengungkapkan Ibnu Taymiyyah sudah hampir 7x masuk penjara karena pemikirannya, dan ketika Ibnu Taymiyyah ditawarkan untuk membalas memenjarakan ulama yang pernah memenjarakannya, Ibnu Taymiyyah menolak dengan alasan karena ulama tersebut masih bermanfaat untuk masyarakat.

“Uniknya pemikiran Ibnu Taymiyyah juga dipakai di mana-mana, orang-orang liberal memakai pemikiran Ibnu Taymiyyah, dan orang-orang keras pun memakai pemikiran Ibn Taymiyyah, meski fatwa Ibnu Taymiyyah tersebut didistorsi oleh orang-orang keras,” ujar Ustaz Saifuddin.

Ia juga mengungkapkan tentang 5 kaidah takfir Ibnu Taymiyyah antara lain, tidak boleh memudahkan pengkafiran, mengkafirkan adalah tuntutan syar’i dan bukan akal, bahasanya bukan mengkafirkan tetapi menyalahkan. Selanjutnya mujtahid apabila melakukan kesalahan tidak boleh dikafirkan, serta semua masalah membutuhkan pemaknaan atau tafsir yang tepat.

Ustaz Saifuddin menutup materinya dengan menggarisbawahi bagaimana mengikuti teladan Ibnu Taymiyyah yaitu sifatnya yang berlapang dada.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2683 seconds (0.1#10.140)