Kebakaran di Gunung Bromo Semakin Meluas, Pintu Masuk via Pasuruan Ditutup
loading...
A
A
A
PASURUAN - Kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo kian meluas. Kali ini kebakaran merambat ke area view poin Gunung Penanjakan, setelah api di Jemplang, Watugede, Savana Bukit Teletubbies, Bukit 29 atau B29 berhasil dipadamkan.
Api merambat di kawasan pendakian yang ada di kawasan Pasuruan yang masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan, bila penutupan pintu masuk Wisata Gunung Bromo dilakukan dari arah Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Hal ini diakibatkan adanya sejumlah titik api di sekitar view poin Gunung Peananjakan.
"Untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung, kunjungan Wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan ditutup untuk pengunjung," ucap Septi Eka Wardhani melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu malam (3/9/2023).
Penutupan akses masuk melalui Wonokitri, Pasuruan ini diberlakukan sejak Minggu tanggal 3 September 2023 mulai pukul 18.00 WIB, sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Pihaknya masih berupaya memadamkan api terlebih dahulu untuk keamanan pengunjung Gunung Bromo.
"Pengunjung dapat masuk ke dalam Kawasan Wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo, Coban Trisula, Kabupaten Malang dan Senduro, Kabupaten Lumajang dengan batasan yang boleh dikunjungi adalah Lautan Pasir, Savana Lembah Watangan (Bukit Teletubbies), dan Mentigen," ungkapnya.
Sementara akibat kebakaran di Gunung Penanjakan, wisatawan tak bisa mengakses Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, yang ditutup dari aktivitas wisata.
Pihaknya mengimbau ke masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar menjaga Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kebakaran hutan, dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Sebelumnya kebakaran lahan juga muncul pada 18 Agustus 2023 di kawasan Gunung Semeru yang berada di wilayah TNBTS. Titik api terpantau pertama kali di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru, yang masuk dalam Resor Pemangku Taman Nasional (RPTN) Wilayah Ranupani Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.
Proses pemadaman api pun dilakukan sejak Jumat dengan mengerahkan tim gabungan dari petugas Balai Besar TNBTS selaku pengelola kawasan, TNI Polri, BPBD, masyarakat setempat. Hasilnya pada Sabtu 26 Agustus 2023 lalu titik api di kawasan Gunung Semeru berhasil dipadamkan.
Tetapi api kembali muncul pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023 sekitar pukul 23.30 WIB, terdapat titik api di Bantengan, yang ada di sekitar perbatasan resort PTN Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani. Api terus menjalar ke beberapa savana di Bukit Teletubbies, Blok Jemplang, hingga kawasan B29, di wilayah Lumajang.
BB-TNBTS telah mengeluarkan imbauan kepada para wisatawan agar turut serta mengantisipasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau, mengingat kondisi kawasan taman nasional tersebut sangat kering.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Api merambat di kawasan pendakian yang ada di kawasan Pasuruan yang masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan, bila penutupan pintu masuk Wisata Gunung Bromo dilakukan dari arah Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Hal ini diakibatkan adanya sejumlah titik api di sekitar view poin Gunung Peananjakan.
"Untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung, kunjungan Wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan ditutup untuk pengunjung," ucap Septi Eka Wardhani melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu malam (3/9/2023).
Penutupan akses masuk melalui Wonokitri, Pasuruan ini diberlakukan sejak Minggu tanggal 3 September 2023 mulai pukul 18.00 WIB, sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Pihaknya masih berupaya memadamkan api terlebih dahulu untuk keamanan pengunjung Gunung Bromo.
"Pengunjung dapat masuk ke dalam Kawasan Wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo, Coban Trisula, Kabupaten Malang dan Senduro, Kabupaten Lumajang dengan batasan yang boleh dikunjungi adalah Lautan Pasir, Savana Lembah Watangan (Bukit Teletubbies), dan Mentigen," ungkapnya.
Sementara akibat kebakaran di Gunung Penanjakan, wisatawan tak bisa mengakses Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, yang ditutup dari aktivitas wisata.
Pihaknya mengimbau ke masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar menjaga Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kebakaran hutan, dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Sebelumnya kebakaran lahan juga muncul pada 18 Agustus 2023 di kawasan Gunung Semeru yang berada di wilayah TNBTS. Titik api terpantau pertama kali di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru, yang masuk dalam Resor Pemangku Taman Nasional (RPTN) Wilayah Ranupani Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.
Proses pemadaman api pun dilakukan sejak Jumat dengan mengerahkan tim gabungan dari petugas Balai Besar TNBTS selaku pengelola kawasan, TNI Polri, BPBD, masyarakat setempat. Hasilnya pada Sabtu 26 Agustus 2023 lalu titik api di kawasan Gunung Semeru berhasil dipadamkan.
Tetapi api kembali muncul pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023 sekitar pukul 23.30 WIB, terdapat titik api di Bantengan, yang ada di sekitar perbatasan resort PTN Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani. Api terus menjalar ke beberapa savana di Bukit Teletubbies, Blok Jemplang, hingga kawasan B29, di wilayah Lumajang.
BB-TNBTS telah mengeluarkan imbauan kepada para wisatawan agar turut serta mengantisipasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau, mengingat kondisi kawasan taman nasional tersebut sangat kering.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
(hri)