Kepala Berlubang Ditembak KKB Papua, Pria Pangkep Ini Trauma dan Pilih Pulang Kampung
loading...
A
A
A
Sementara ibu korban, Ratna mengaku, saat mendapat kabar anaknya celaka dan ditembak KKB, tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berdoa.
“Saat mengetahui anak saya tertembak saya seakan-akan ada yang menindis di dada dan tidak bisa bernapas, saya bahkan ingin langsung ke sana melihat langsung kondisinya,” tutur dia di kediamannya, Sabtu (2/9/2023).
Sementara, dari rekaman warga, usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, korban langsung diterbangkan ke Pangkep, Sulawesi Selatan.
Korban mengaku trauma dan ingin pemulihan di kampung halaman, korban mendapat puluhan jahitan karena proyektil itu menembus kepalanya. Beruntung korban selamat dan hingga kini telah mampu merespons dengan baik dengan lawan bicaranya.
Selain itu, korban juga membutuhkan uluran tangan dari pemerintah terkait pengobatan tindak lanjut agar korban bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Saat mengetahui anak saya tertembak saya seakan-akan ada yang menindis di dada dan tidak bisa bernapas, saya bahkan ingin langsung ke sana melihat langsung kondisinya,” tutur dia di kediamannya, Sabtu (2/9/2023).
Sementara, dari rekaman warga, usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, korban langsung diterbangkan ke Pangkep, Sulawesi Selatan.
Korban mengaku trauma dan ingin pemulihan di kampung halaman, korban mendapat puluhan jahitan karena proyektil itu menembus kepalanya. Beruntung korban selamat dan hingga kini telah mampu merespons dengan baik dengan lawan bicaranya.
Selain itu, korban juga membutuhkan uluran tangan dari pemerintah terkait pengobatan tindak lanjut agar korban bisa beraktivitas seperti sedia kala.
(shf)