Sahabat Difabel: Ganjar Perjuangkan Nasib Penyandang Disabilitas, Bikin Jateng Lebih Inklusif!
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dianggap telah mampu membuat Jateng lebih inklusif kepada para penyandang disabilitas alias difabel. Sebab, penyandang disabilitas menaruh harapan besar kepada Bacapres Partai Perindo ini.
Hal itu diungkapkan Founder dan Inisiator Rumah Difabel dan Komunitas Sahabat Difabel Semarang B. Noviana usai bersama anak-anak penyandang disabilitas berdialog dengan Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (2/9/2023).
“Pak Ganjar sudah ikut memperjuangkan segala hal yang menyangkut hak-hak penyandang disabilitas,” kata Noviana kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).
”Karena Pak ganjar sudah melibatkan teman-teman disabilitas dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan baik pembuatan kebijaksanaan maupun keikutsertaan atau keterlibatan teman-teman penyandang disabilitas dalam bidang pembangunan,” sambunya.
Ganjar, punya bekal pengalaman memimpin Jateng selama 2 periode alias 10 tahun, pada konteks memperjuangkan penyandang disabilitas.
“Tentunya bisa membekali Pak Ganjar untuk bisa memimpin Indonesia lebih maju dan tentunya dengan lebih inklusif,” lanjutnya.
Harapannya sebagai penyandang disabilitas, sebut Noviana, konsep-konsepcharityitu mulai ditinggalkan digantikan dengan konsep HAM atau kesetaraan hak bagi teman-teman penyandang disabilitas.
Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, kemudian hukum, kemudian juga segala hal yang menyangkut hak-hak penyandang.Noviana bercerita, Komunitas Sahabat Difabel dan Rumah Difabel Semarang ada 120 peserta.
Hal itu diungkapkan Founder dan Inisiator Rumah Difabel dan Komunitas Sahabat Difabel Semarang B. Noviana usai bersama anak-anak penyandang disabilitas berdialog dengan Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (2/9/2023).
“Pak Ganjar sudah ikut memperjuangkan segala hal yang menyangkut hak-hak penyandang disabilitas,” kata Noviana kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).
”Karena Pak ganjar sudah melibatkan teman-teman disabilitas dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan baik pembuatan kebijaksanaan maupun keikutsertaan atau keterlibatan teman-teman penyandang disabilitas dalam bidang pembangunan,” sambunya.
Ganjar, punya bekal pengalaman memimpin Jateng selama 2 periode alias 10 tahun, pada konteks memperjuangkan penyandang disabilitas.
“Tentunya bisa membekali Pak Ganjar untuk bisa memimpin Indonesia lebih maju dan tentunya dengan lebih inklusif,” lanjutnya.
Harapannya sebagai penyandang disabilitas, sebut Noviana, konsep-konsepcharityitu mulai ditinggalkan digantikan dengan konsep HAM atau kesetaraan hak bagi teman-teman penyandang disabilitas.
Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, kemudian hukum, kemudian juga segala hal yang menyangkut hak-hak penyandang.Noviana bercerita, Komunitas Sahabat Difabel dan Rumah Difabel Semarang ada 120 peserta.