Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat ITS
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dalam rangka menghadirkan lingkungan kuliner yang berkualitas dan responsif terhadap tuntutan makanan yang halal, aman, dan sehat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS).
Zona yang pertama di Jawa Timur untuk kalangan perguruan tinggi ini diresmikan secara langsung Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin melalui kegiatan Sarasehan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (30/8/2023).
Wapres merasa senang dengan adanya peresmian Zona KHAS ITS ini. Hal tersebut didasarkan pada pentingnya optimisme dan kerja sama dalam menjalankan gerakan jihad ekonomi bangsa di tengah tantangan dan dinamika global yang dihadapi oleh Indonesia dalam tahap pemulihan ekonomi nasional.
"Hadirnya zona ini, menjadi langkah nyata menuju pengembangan ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan," tutur Ma'ruf Amin.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan potensi Jawa Timur sebagai kontributor utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa Jawa Timur telah berkontribusi sebesar 25 persen terhadap perekonomian nasional Indonesia.
“Tahun ini, Jawa Timur juga berhasil menyabet juara umum dalam penghargaan ekonomi syariah oleh KNEKS,” ujarnya.
Melalui arah pengembangan ini, berbagai industri halal untuk menumbuh kembangkan roda ekonomi dan keuangan berbasis syariah terus dijalankan. Peresmian Zona KHAS ITS ini menjadi tonggak awal yang signifikan bagi Jawa Timur dalam menjalankan program-program percontohan nasional.
Zona yang pertama di Jawa Timur untuk kalangan perguruan tinggi ini diresmikan secara langsung Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin melalui kegiatan Sarasehan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (30/8/2023).
Wapres merasa senang dengan adanya peresmian Zona KHAS ITS ini. Hal tersebut didasarkan pada pentingnya optimisme dan kerja sama dalam menjalankan gerakan jihad ekonomi bangsa di tengah tantangan dan dinamika global yang dihadapi oleh Indonesia dalam tahap pemulihan ekonomi nasional.
"Hadirnya zona ini, menjadi langkah nyata menuju pengembangan ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan," tutur Ma'ruf Amin.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan potensi Jawa Timur sebagai kontributor utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa Jawa Timur telah berkontribusi sebesar 25 persen terhadap perekonomian nasional Indonesia.
“Tahun ini, Jawa Timur juga berhasil menyabet juara umum dalam penghargaan ekonomi syariah oleh KNEKS,” ujarnya.
Melalui arah pengembangan ini, berbagai industri halal untuk menumbuh kembangkan roda ekonomi dan keuangan berbasis syariah terus dijalankan. Peresmian Zona KHAS ITS ini menjadi tonggak awal yang signifikan bagi Jawa Timur dalam menjalankan program-program percontohan nasional.