15 Guru asal Jawa Barat Raih Beasiswa Guru Nusantara Lazisnu
loading...
Sebanyak 15 guru dari Jawa Barat menjadi penerima Program Beasiswa Guru Nusantara. Guru asal Cirebon, Subang dan Indramayu ini melanjutnya studi ke jenjang S2. Foto/Ist
A
A
A
CIREBON - Sebanyak 15 guru dari Provinsi Jawa Barat menjadi penerima Program Beasiswa Guru Nusantara. Guru asal Cirebon, Subang, dan Indramayu tersebut dinyatakan lolos seleksi dan berhak melanjutkan studinya ke jenjang S2.
Ketua Lazisnu PWNU Jawa Barat Qomaruddin mengatakan, lebih dari 100 guru yang mendaftar Program Beasiswa Guru Nusantara. Dari 100 pendaftar tersebut, sebanyak 15 guru berhasil lolos seleksi tes dan wawancara.
Beberapa di antaranya merupakan guru madrasah, SMK swasta, hingga para guru yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang S2.
"Alhamdulillah, program beasiswa ini disambut dengan antusias yang luar biasa dari para pendaftar. Ke depannya, kami berharap dapat lebih banyak lagi guru di Indonesia, bahkan hingga tingkat paling bawah (desa), yang mendapatkan manfaat dari Program Pendidikan Beasiswa Guru Nusantara, sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia," kata Qomaruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).
Sekretaris Lazisnu PBNU, Moesafa menjelaskan, Program Beasiswa Guru Nusantara merupakan salah satu representasi dari lima pilar program yang dijalankan Lazisnu, yaitu Nu Care cerdas di bidang pendidikan, sehat di bidang kesehatan, berdaya di bidang pemberdayaan ekonomi, hijau di bidang lingkungan hidup, dan damai di bidang dakwah dan kemanusiaan.
"Melalui berbagai program yang dijalankan, Lazisnu berkomitmen dapat terus berkontribusi kepada negeri dan mendorong talenta-talenta Nahdlatul Ulama dalam menebarkan manfaat lebih baik lagi kepada umat," kata Moesafa.
Sementara itu, Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah, Harpedi Puseto mengatakan, pihaknya memiliki berbagai nilai yang menjadi landasan dalam berkontribusi. Salah satunya adalah nilai tolong-menolong.
"Berangkat dari hal tersebut, kami berkomitmen untuk mendukung Program Beasiswa Guru Nusantara mengingat begitu banyaknya jumlah guru di Indonesia, bahkan sejumlah 3,37 juta (data BPS) pada tahun ajaran 2022/2023," kata Harpedi.
Untuk diketahui, program di bidang pendidikan sebelumnya telah menyasar para santri di Sidoarjo, Jawa Timur. Beasiswa Santri Nusantara tersebut disalurkan kepada 20 santri di SMK NU Plus Sidoarjo Jawa Timur pada 20 Maret 2023.
Ketua Lazisnu PWNU Jawa Barat Qomaruddin mengatakan, lebih dari 100 guru yang mendaftar Program Beasiswa Guru Nusantara. Dari 100 pendaftar tersebut, sebanyak 15 guru berhasil lolos seleksi tes dan wawancara.
Baca Juga :
5 Tips Lolos Beasiswa LPDP
Beberapa di antaranya merupakan guru madrasah, SMK swasta, hingga para guru yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang S2.
"Alhamdulillah, program beasiswa ini disambut dengan antusias yang luar biasa dari para pendaftar. Ke depannya, kami berharap dapat lebih banyak lagi guru di Indonesia, bahkan hingga tingkat paling bawah (desa), yang mendapatkan manfaat dari Program Pendidikan Beasiswa Guru Nusantara, sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia," kata Qomaruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).
Sekretaris Lazisnu PBNU, Moesafa menjelaskan, Program Beasiswa Guru Nusantara merupakan salah satu representasi dari lima pilar program yang dijalankan Lazisnu, yaitu Nu Care cerdas di bidang pendidikan, sehat di bidang kesehatan, berdaya di bidang pemberdayaan ekonomi, hijau di bidang lingkungan hidup, dan damai di bidang dakwah dan kemanusiaan.
"Melalui berbagai program yang dijalankan, Lazisnu berkomitmen dapat terus berkontribusi kepada negeri dan mendorong talenta-talenta Nahdlatul Ulama dalam menebarkan manfaat lebih baik lagi kepada umat," kata Moesafa.
Baca Juga :
6 Kiat Sukses Wawancara Beasiswa
Sementara itu, Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah, Harpedi Puseto mengatakan, pihaknya memiliki berbagai nilai yang menjadi landasan dalam berkontribusi. Salah satunya adalah nilai tolong-menolong.
"Berangkat dari hal tersebut, kami berkomitmen untuk mendukung Program Beasiswa Guru Nusantara mengingat begitu banyaknya jumlah guru di Indonesia, bahkan sejumlah 3,37 juta (data BPS) pada tahun ajaran 2022/2023," kata Harpedi.
Untuk diketahui, program di bidang pendidikan sebelumnya telah menyasar para santri di Sidoarjo, Jawa Timur. Beasiswa Santri Nusantara tersebut disalurkan kepada 20 santri di SMK NU Plus Sidoarjo Jawa Timur pada 20 Maret 2023.
(shf)
Lihat Juga :
