Industri Kecil dan Menengah Berpeluang Besar Tumbuh di Klaten
loading...
Diklat Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) Angkatan VI di Klaten, Jawa Tengah. Foto/Ist
A
A
A
KLATEN - Industri kecil dan menengah mempunyai peluang besar tumbuh di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kondisi ini tidak terlepas sumber utama produk domestik regional bruto (PDRB) Klaten saat ini berasal dari industri pengolahan.
Selama lima tahun terakhir struktur ekonomi Klaten didominasi tiga lapangan usaha yakni industri pengolahan di posisi pertama, disusul perdagangan besar, dan pertanian kehutanan.
Saat ini banyak investor yang berlomba menanamkan investasinya di Klaten. Mereka berani mengucurkan modal untuk membangun industri dari level kecil hingga besar.
Kondisi ini mengharuskan kaum muda Klaten harus melihat potensi berkembangnya industri menengah dan kecil sebagai peluang.
Jika industri pengolahan telah menjadi sumber utama PDRB, maka bisa diartikan jika pasar yang menyerap berbagai produk industri telah terbentuk.
"Maka industri menengah dan kecil akan mempunyai peluang besar tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi kaum muda di Klaten,” ujar Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Tengah V Phurnama Dhedy Setyawan di sela penutupan Diklat 3 In 1, Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) Angkatan VI di Klaten, Selasa (29/8/2023).
Purnama Dhedhy Styawan yang akrab disapa Mas Dhedy mengatakan, peluang ini harus dimanfaatkan dengan cara meningkatkan kapabilitas diri dan jaringan seperti mengikut Diklat Pengolahan dan Penyajian Kopi.
“Para investor tentu tidak sembarangan menanamkan modalnya, jika mereka berani maka pasti ada peluang untuk meraih keuntungan,” katanya.
Klaten, kata dia mempunyai berbagai potensi untuk berkembang sebagai kota industri. Salah satunya karena lokasinya strategis sebagai perlintasan Jogja-Solo, dengan akses stasiun dan akaes tol yang kian mudah.
"Klaten ini bakal menjadi primadona investor karena aksesnya yang mudah dibandingkan kota-kota lainnya," jelasnya.
Dia menilai kopi dari Klaten bisa menjadi salah satu komiditas andalan. Oleh karena pelatihan Barista ini harus di-follow up ke depannya agar kopi Klaten juga dikenal masyarakat luas.
“Kawan-kawan jangan ragu untuk memulai usaha di bidang perkopian. Baik di level kecil dan menengah karena peluang industri kopi kedepan sangat besar,” pungkasnya.
Selama lima tahun terakhir struktur ekonomi Klaten didominasi tiga lapangan usaha yakni industri pengolahan di posisi pertama, disusul perdagangan besar, dan pertanian kehutanan.
Saat ini banyak investor yang berlomba menanamkan investasinya di Klaten. Mereka berani mengucurkan modal untuk membangun industri dari level kecil hingga besar.
Kondisi ini mengharuskan kaum muda Klaten harus melihat potensi berkembangnya industri menengah dan kecil sebagai peluang.
Jika industri pengolahan telah menjadi sumber utama PDRB, maka bisa diartikan jika pasar yang menyerap berbagai produk industri telah terbentuk.
"Maka industri menengah dan kecil akan mempunyai peluang besar tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi kaum muda di Klaten,” ujar Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Tengah V Phurnama Dhedy Setyawan di sela penutupan Diklat 3 In 1, Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) Angkatan VI di Klaten, Selasa (29/8/2023).
Purnama Dhedhy Styawan yang akrab disapa Mas Dhedy mengatakan, peluang ini harus dimanfaatkan dengan cara meningkatkan kapabilitas diri dan jaringan seperti mengikut Diklat Pengolahan dan Penyajian Kopi.
“Para investor tentu tidak sembarangan menanamkan modalnya, jika mereka berani maka pasti ada peluang untuk meraih keuntungan,” katanya.
Klaten, kata dia mempunyai berbagai potensi untuk berkembang sebagai kota industri. Salah satunya karena lokasinya strategis sebagai perlintasan Jogja-Solo, dengan akses stasiun dan akaes tol yang kian mudah.
"Klaten ini bakal menjadi primadona investor karena aksesnya yang mudah dibandingkan kota-kota lainnya," jelasnya.
Dia menilai kopi dari Klaten bisa menjadi salah satu komiditas andalan. Oleh karena pelatihan Barista ini harus di-follow up ke depannya agar kopi Klaten juga dikenal masyarakat luas.
“Kawan-kawan jangan ragu untuk memulai usaha di bidang perkopian. Baik di level kecil dan menengah karena peluang industri kopi kedepan sangat besar,” pungkasnya.
(shf)
Explore More