Penyuluhan Pupuk Organik, Relawan dan Petani Video Call dengan Ganjar

Senin, 28 Agustus 2023 - 13:22 WIB
loading...
Penyuluhan Pupuk Organik, Relawan dan Petani Video Call dengan Ganjar
Mak Ganjar Lampung menyelenggarakan penyuluhan pertanian pupuk organik cair di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (27/8/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
LAMPUNG TIMUR - Mak Ganjar Lampung menyelenggarakan penyuluhan pertanian pupuk organik cair di Kabupaten Lampung Timur. Agenda bertema Mak Peduli Lingkungan ini dihadiri ratusan petani dari kelompok tani (poktan) di tiga kecamatan dan tokoh masyarakat.

Dalam kegiatan ini, diperkenalkan pupuk organik cair buatan Indonesia yang diproses menggunakan teknologi Jepang. Mereka juga mendemonstrasikan cara penggunaan dari pupuk cair tersebut.

"Emak-emak harus sadar bahwa lingkungan kami harus dilestarikan di tengah maraknya kurang pupuk dan lain sebagainya. Di Lampung Timur ini potensinya sangat besar terlebih lagi di sini ada bermacam sayuran bermacam palawija kemudian kita sekarang sedang mencoba alpukat," kata Korwil Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia Chrismaryantie di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (27/8/2023).

Nadhia mengungkapkan pupuk organik cair merupakan salah satu alternatif murah dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta pertumbuhan tanaman. Mak Ganjar juga mendorong produktivitas para petani supaya mampu bertahan di tengah berkurangnya pupuk bersubsidi.

"Kami harus mandiri dan solutif. Tidak hanya berpangku tangan tapi kami harus berupaya karena tanggung jawab lingkungan itu bukan hanya kepada pemerintah tapi juga kepada masyarakat," ujarnya.

Di sela-sela kegiatan, bacapres Ganjar Pranowo melakukan dialog jarak jauh melalui video call. Ganjar menyapa masyarakat dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan pertanian untuk mengatasi pengurangan pupuk subsidi.

Ganjar berharap kegiatan ini mampu mendongkrak semangat dan optimisme para petani terhadap produktivitas pertanian mereka. Sontak para peserta menyambut kehadiran pria berambut putih itu melalui virtual dengan melambaikan tangan dan merekam momen tersebut.

"Kalaulah sebuah komoditas kami tidak bisa maka kita carikan penggantinya dan pengganti ininya. Inilah yang disebut cara berpikir alternatif, cara berpikir yang sangat kreatif dan tentu pasti idenya bisa dikerjakan oleh siapapun," kata Ganjar.

Nadhia mengaku gembira atas atensi dari Ganjar Pranowo melalui video call. Dia berharap, Ganjar dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dari segala sektor ketika menahkodai Indonesia di 2024.

"Saya terharu sangat luar biasa ternyata kegiatan pada siang hari ini itu diberkati tuhan dan apa yang kita lakukan itu diapresiasi luar biasa oleh beliau (Ganjar). Semoga apa yang beliau canangkan masyarakat tangguh dan mandiri bisa diaplikasikan di masyarakat Lampung Timur khususnya," tuturnya.

Petani singkong dan jagung asal Desa Bauh Gunung Sari, Ni Wayan Nuryanti (39) merasa penyuluhan pupuk organik cair ini memang sangat dibutuhkan.

"Karena pupuk sangat langka dan susah untuk mendapatkannya. Pelatihan ini sangat membantu sekali. Mudah-mudahan ke depannya lebih dilancarkan lagi lah," katanya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)