Prajurit Marinir TNI AL Gugur Ditembak KKB Papua, Ini Penjelasan Kadispenal

Senin, 21 Agustus 2023 - 23:04 WIB
loading...
Prajurit Marinir TNI...
Prajurit Yonif 6 Marinir yang tengah bertugas dalam Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Foto/Ilustrasi
A A A
YAHUKIMO - Pratu Agung Pamuji dari Yonif 6 Marinir TNI Al, yang tengah bertugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Prajurit pasukan elite TNI AL itu gugur, setelah terjadi kontak tembak dengan KKB, Senin (21/8/2023).



Serangan brutal KKB Papua tersebut, menyasar Pos Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini dari Yonof 6 dan Yonif 7 Marinir TNI AL. Penyerangan itu terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.



Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta membenarkan terjadinya kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Indonesia-Papua Nugini Yonif 6 Marinir TNI AL, dengan KKB Papua di Pos Satgas Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.



"Akibat kontak tembak tersebut, satu prajurit Marinir TNI AL atas nama Pratu Mar. Agung Pamuji, anggota Yonif 6 Marinir TNI AL meninggal dunia," kata laksamana bintang satu tersebut, Senin (21/8/2023) malam.

Arsanta juga menjelaskan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.02 WIT, saat personel Satgas Pamtas Mobile Indonesia-Papua Nugini melaksanakan jaga pos. Tiba-tiba mendapat serangan tembakan dari KKB Yahukimo.



"Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Dekai, dan langsung mendapatkan penanganan medis. Sekitar pukul 12.40 WIT, tenaga medis RSUD Dekai menyatakan personel Satgas Pamtas Mobile Indonesia-Papua Nugini, korban kontak tembak dinyatakan meninggal dunia. Saat ini sedang menunggu proses evakuasi menuju Jakarta," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3618 seconds (0.1#10.140)