Ganjar Creasi Dorong Penggunaan Pupuk Hayati untuk Petani di Malang

Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:04 WIB
loading...
Ganjar Creasi Dorong...
Relawan G-Creasi mengadakan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/8/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
MALANG - Relawan Ganjar Creasi (G-Creasi) memberikan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati untuk kelompok tani di Kabupaten Malang. Kegiatan ini digelar agar penggunaan pupuk kimia di kalangan petani bisa dikurangi.

"Dikarenakan susahnya pupuk di lapangan, kemudian di kelompok petani dan masyarakat ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia," kata Korwil G-Creasi Jatim Ilham Hasan di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/8/2023).

Ilham menjelaskan banyak manfaat yang bisa diraih dengan pengguna pupuk hayati. Mulai dari kemudahan cara membuat, hingga manfaat kesehatan dari mengkonsumsi hasil panen yang ditanam dengan pupuk hayati.

"Kita kan sering makan nasi. Kalau nasi yang kita makan dari padi memakai pupuk kimia secara terus menerus, itu (dampak) ke tubuh jelek. Bisa menyebabkan sakit," ujarnya.

Relawan menggandeng produsen pupuk hayati untuk memberikan materi pelatihan tersebut. Para peserta nampak antusias menyimak pemateri memaparkan cara pembuatan pupuk hayati. Sebab memiliki banyak manfaat untuk tanaman pertanian, diharapkan kegiatan ini bisa membuat hasil panen lebih optimal dan menjadi penggerak peningkatan ekonomi petani di sana.

Dalam pelatihan itu, para peserta diberi an pupuk dan sejumlah alat pertanian yang telah disiapkan relawan. "Setelah pelatihan ini, mereka bisa mengaplikasikan ke lahan pertaniannya, karena di sini sentra pertanian jeruk dan pertanian lain seperti sayur dan padi," jelasnya.

Relawan G-Creasi berkomitmen terus melanjutkan program kebermanfaatannya untuk kalangan petani dan peternak di Jatim. Ilham menyebut, agenda terdekatnya ialah pelatihan budi daya maggot (belatung). Nantinya maggot tersebut bisa menjadi sumber pembuatan pupuk ataupun pakan ternak.

"Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo karena beliau sangat dekat dengan petani dan sering meninjau langsung di lahan-lahan pertanian," tambahnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)