Temui Menteri Queensland Australia, Ganjar Pranowo: Bahas Ekonomi dan Renewable Energy

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 12:00 WIB
loading...
Temui Menteri Queensland Australia, Ganjar Pranowo: Bahas Ekonomi dan Renewable Energy
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu Bendahara dan Menteri Perdagangan dan Investasi Queensland Australia Cameron Dick. Foto/Dok Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Bendahara dan Menteri Perdagangan dan Investasi Queensland Australia Cameron Dick di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (11/8/2023) malam.

Pertemuan itu untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama Provinsi Jawa Tengah dengan Negara Bagian Queensland yang sudah terjalin kurang lebih 32 tahun. Di antaranya dalam bidang investasi dan energi baru terbarukan.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kunjungan dari delegasi Queensland. Kita senang karena sudah puluhan tahun lebih kita bekerja sama dan hasilnya bagus,” kata Ganjar kepada wartawan usai pertemuan.



Ganjar menuturkan, potensi kerja sama yang akan ditingkatkan di masa depan antara lain terkait dengan energi baru terbarukan. Dalam pertemuan itu, Ganjar menyampaikan bahwa Australia merupakan tetangga dekat Indonesia.

Kedua negara ini harus dapat bekerja sama dalam berbagai bidang untuk menghadapi tantangan dunia yang berubah dengan cepat. Di antaranya masalah pangan, energi ramah lingkungan, dan perubahan iklim.

”Kita harus mencari jalan keluar untuk kebutuhan masyarakat. Energi dan pangan harus bisa dipenuhi. Kita harus menjalin kerja sama dalam kaitan dengan era ekonomi baru,” ujar Ganjar saat berdialog dengan Cameron Dick.

Saat ini Indonesia mulai mengembangkan ekosistem untuk energi baru terbarukan. Ekosistem itu akan dimulai dari Jawa Tengah. Maka dari itu, kerja sama antara Indonesia dengan Australia sangat penting untuk menciptakan leader dalam industri baterai.

Sebab, Indonesia mempunyai nikel dan Australia mempunyai teknologi yang dapat dikembangkan bersama. Begitu juga dengan Waste to Energy (WTE) yang mulai dikembangkan di Jawa Tengah.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)