Begini Cara Mantri Ableh Bikin Warga Satu Kampung di Karawang Kecanduan Narkoba

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 17:11 WIB
loading...
Begini Cara Mantri Ableh...
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal bersama Kepala Desa Mulyajaya, Endang Macan Kumbang (kanan) dan perwakilan Dinkes Karawang Eka Muthia di Polres Karawang. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Kasus kecanduan narkoba warga satu kampung di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat tidak lepas dari peran, Ruhiyat, yang dipanggil Mantri Ableh dan dijuluki Menteri Kesehatan.

Melalui Mantri Ableh ini peredaran obat keras tertentu (OKT) berupa pil tramadol dan hexymer menjalar hingga satu kampung. Ratusan warga kecanduan obat tersebut hingga mengkonsumsinya setiap hari.



Kepala Desa Mulyajaya, Endang Macan Citarum menjelaskan, Mantri Ableh menjadi penyebab warga desa menjadi candu. Kemampuannya untuk 'meracuni' warga desa dianggap pintar hingga warga menjadi candu.

"Padahal dia itu tidak sekolah tapi dipanggil oleh warga Menteri Kesehatan. Setelah obat banyak beredar dia dipanggil Mantri Ableh. Kata warga obat tramadol dan hexymer yang dijualnya itu manjur untuk meningkatkan stamina," katanya.



Menurut Endang Macan Kumbang mengatakan Mantri Ableh berhasil meracuni ratusan warga Desa Mulyajaya.

Mirisnya, warga dari mulai anak-anak sekolah dasar hingga manula menjadi candu dan setiap hari mengkonsumsi obat tersebut.



"Saya mendengar sendiri dari warga mantri Ableh memasarkan obat itu bukan hanya untuk pemuda tapi juga anak sekolah dasar atau nenek-nenek. jadi semua kalangan di desa saya mengkonsumsi narkoba," katanya.

Endang mengatakan, kiat Mantri Ableh menjual obat tramadol dan hexymer dengan cara memberikan secara gratis selama beberapa hari kepada setiap.

Dia mempromosikan jika obat tersebut membuat warga kuat bekerja dan juga kuat dalam berhubungan seks. Sedangkan untuk anak-anak dipastikan tidak akan mengantuk dan selalu semangat mengikuti sekolah.

"Pengakuan dari warga memang apa yang disampaikan Mantri Ableh benar dan manjur. Gara-gara itu ratusan warga kami kecanduan tramadol dan Hexymer. Setiap hari mereka minum itu tanpa takut akibanya," ujarnya.

Manurut Endang, dirinya mulai curiga dengan warganya setelah memperhatikan kelakuan aneh dari sebagian warganya.

Misalnya warga yang menjadi kuli bangunan bisa membuat adukan semen dan pasir nonstop sampai sore.

Padahal pasirnya sampai satu truk habis diaduk tanpa sedikitpun merasa lelah.

"Itu di luar nalar saya hingga saya curiga," katanya.

Menurut Endang kecurigaan itu terus berkembang setelah dia melihat langsung warganya yang menandur (menanam padi) di sawah seperti tidak pernah mengenal lelah.

Warga Desa Mulyajaya kebanyakan itu petani, buruh tani atau kuli bangunan.

"Jadi setiap bekerja warga saya itu mengkonsumsi obat dan mereka merasa staminanya selalu bagus hingga tidak pernah merasa lelah," katanya. nilakusuma
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)