Rekontruksi Pembunuhan dan Mutilasi Mahasiswa UMY, 2 Pelaku Peragakan 49 Adegan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Polda DIY menggelar proses rekonstruksi atau reka adegan kasus mutilasi terhadap korban Redho Tri Agustin (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Selasa (8/8/2023). Rekonstruksi diperagakan dua pelaku, Waliyun (29) dan Ridwan (35).
Proses rekonstuksi digelar di kamar kontrakan Waliyun tinggal di Dusun Krapyak, Kalurahan Triharjo Kapanewon Sleman. Kabupaten Sleman, DIY. Garis polisi terpasang melingkar hingga ke pekarangan kontrakan Waliyun yang merupakan warga Magelang.
Rekonstruksi sendiri dimulai pukul 10.00 WIB. Namun sebelumnya, terlihat masyarakat sudah banyak yang menunggu di seputaran lokasi rekonstruksi. Sejak pukul 09.45 WIB kedua tersangka tiba di lokasi rekonstruksi dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Masyarakat berjubel menyaksikan reka adegan ini. Mereka ingin menyaksikan dari dekat peristiwa yang sangat keji. Puluhan aparat diterjunkan untuk melakukan pengamanan proses rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi ini disaksikan jaksa penuntut umum (JPU), penasehat hukum tersangka dan juga tim Psikologis Polda DIY. Mereka menyaksikan dengan seksama setiap adegan yang diperagakan kedua tersangka.
Dua tersangka Waliyun warga Magelang dan Ridwan warga Jakarta tiba di lokasi kejadian dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Kedua tersangka turun dari mobil tahanan dengan tetap menggunakan sabo atau penutup kepala.
Tak ada teriakan ataupun hujatan menyambut kedatangan para pelaku. Warga hanya sibuk mengabadikan kehadiran dari kedua tersangka tersebut. Mereka penasaran dengan wujud dari tersangka Riduan
Rekonstruksi ini sendiri berjalan cukup lama. Setelah mulai pukul 10.00 WIB, rekonstruksi baru selesai pukul 12.30 WIB setelah sempat istirahat sebentar menunggu adzan dhuhur selesai dikumandangkan.
Proses rekonstuksi digelar di kamar kontrakan Waliyun tinggal di Dusun Krapyak, Kalurahan Triharjo Kapanewon Sleman. Kabupaten Sleman, DIY. Garis polisi terpasang melingkar hingga ke pekarangan kontrakan Waliyun yang merupakan warga Magelang.
Baca Juga
Rekonstruksi sendiri dimulai pukul 10.00 WIB. Namun sebelumnya, terlihat masyarakat sudah banyak yang menunggu di seputaran lokasi rekonstruksi. Sejak pukul 09.45 WIB kedua tersangka tiba di lokasi rekonstruksi dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Masyarakat berjubel menyaksikan reka adegan ini. Mereka ingin menyaksikan dari dekat peristiwa yang sangat keji. Puluhan aparat diterjunkan untuk melakukan pengamanan proses rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi ini disaksikan jaksa penuntut umum (JPU), penasehat hukum tersangka dan juga tim Psikologis Polda DIY. Mereka menyaksikan dengan seksama setiap adegan yang diperagakan kedua tersangka.
Dua tersangka Waliyun warga Magelang dan Ridwan warga Jakarta tiba di lokasi kejadian dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Kedua tersangka turun dari mobil tahanan dengan tetap menggunakan sabo atau penutup kepala.
Tak ada teriakan ataupun hujatan menyambut kedatangan para pelaku. Warga hanya sibuk mengabadikan kehadiran dari kedua tersangka tersebut. Mereka penasaran dengan wujud dari tersangka Riduan
Rekonstruksi ini sendiri berjalan cukup lama. Setelah mulai pukul 10.00 WIB, rekonstruksi baru selesai pukul 12.30 WIB setelah sempat istirahat sebentar menunggu adzan dhuhur selesai dikumandangkan.