Truk Terjun ke Jurang di Jalur Gentong Tasikmalaya, 1 Tewas dan 2 Luka Berat
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Sebuah truk kontainer bermuatan kramik masuk jurang di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). Akibatnya, sopir dan anaknya terjepit hingga tewas dan istrinya mengalami luka berat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, sementara tangis histeris istri korban mewarnai proses evakuasi karena anak korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Truk kotainer bernopol B 9603 UIZ itu dikendarai sopir wendi ricardo (45), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dia membawa anaknya yakni Putriani (12) beserta istrinya Dewi Fajar (39). Saat berada di Jalan Gentong, truk tersebut terjun ke jurang lantaran beban yang berat dan mengalami rem blong akhirnya truk masuk jurang sedalam 7 meter.
Akibat kejadian tersebut sopir bersama anaknya terjepit didalam kabin sementara istrinya berhasil dievakuasi warga bersama petugas polisi.”Sopir dan anaknya terjepit, istrinya yang berhasil divekasui,” kata Ade, saksi mata dilokasi kejadian.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena bagian kepala truk kontainer terbalik sementara sopir dan anaknya terjepit.
Sopir akhirnya berhasil dievakuasi dengan mengalami luka-luka dan kaki kanan patah dievakuasi di Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara anaknya berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Semua korban langsung dibawa ke Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis. Kini kasus ini ditangani Polres Tasikmalaya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, sementara tangis histeris istri korban mewarnai proses evakuasi karena anak korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Truk kotainer bernopol B 9603 UIZ itu dikendarai sopir wendi ricardo (45), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dia membawa anaknya yakni Putriani (12) beserta istrinya Dewi Fajar (39). Saat berada di Jalan Gentong, truk tersebut terjun ke jurang lantaran beban yang berat dan mengalami rem blong akhirnya truk masuk jurang sedalam 7 meter.
Akibat kejadian tersebut sopir bersama anaknya terjepit didalam kabin sementara istrinya berhasil dievakuasi warga bersama petugas polisi.”Sopir dan anaknya terjepit, istrinya yang berhasil divekasui,” kata Ade, saksi mata dilokasi kejadian.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena bagian kepala truk kontainer terbalik sementara sopir dan anaknya terjepit.
Sopir akhirnya berhasil dievakuasi dengan mengalami luka-luka dan kaki kanan patah dievakuasi di Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara anaknya berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Semua korban langsung dibawa ke Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis. Kini kasus ini ditangani Polres Tasikmalaya.
(ams)