Pulihkan Ekosistem, Pendakian Semeru Ditutup Mulai 4 Januari

MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memutuskan untuk menutup jalur pendakian ke Gunung Semeru mulai 4 Januari 2017. Penutupan ini untuk memulihkan ekosistem kawasan itu.

Kepala Balai Besar Taman NAsional Bromo Tengger Semeru John Kennedie, melalui rilis penutupan jalur menginformasikan, penutupan juga demi kenyamanan para pendaki mengingat kondisi cuaca di Semeru cenderung memburuk.

"Kondisi jalur pendakian banyak yang rusak dan cuaca cenderung memburuk," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kennedie, dalam pengumuman penutupan.

Humas Balai Besar TNBTS, Antong Hartadi, menambahkan, hari ini adalah hari terakhir pendakian ke Semeru dan penutupan pendakian tetap dilakukan mulai 4 Januari 2017. "Betul, penutupan tetap dilakukan besok 4 Januari," kata Antong, Selasa (3/1/2017).

Wisatawan masih bisa mengunjungi kawasan wisata di Ranu Panidan Ranu Regulo. Selain itu, objek wisata di B29 dan Bromo juga masih tetap buka seperti biasa.

Pengumuman penutupan pendakian ke Semeru ini sudah mulai dikeluarkan BB TNBTS beberap hari lalu. Pembukaan kembali pendakian biasanya menunggu hasil evaluasi semua pihak apakah memungkinkan dibuka kembali atau tidak.