Kenang Hubungan dengan DPRD Jateng, Ganjar: Saling Mengisi dan Koreksi
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengenang pasang surut hubungan bersama DPRD Jateng selama satu dekade kepemimpinannya. Berkat kerjasama luar biasa, Ganjar mengapresiasi DPRD yang mendukung banyak program terobosannya.
“Kami berdialog, kami berdebat, kami saling mengisi, saling mengoreksi, itulah sebenarnya check and balancing. Saling melakukan pengecekan di antara kita,” kata Ganjar usai mengikuti rapat paripurna di Kota Semarang, Kamis (3/8/2023).
Paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur di ruang rapat DPRD Jateng ini terlaksana tepat sebulan sebelum jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng selesai pada awal September mendatang.
Bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD. Menurutnya, kerjasama selama sepuluh tahun belakang sangat luar biasa hingga berhasil melahirkan kebijakan-kebijakan terobosan.
Beberapa terobosan Ganjar yang didukung DPRD Jateng, antara lain kebijakan sekolah gratis bagi SMA/SMK, kebijakan memberikan upah layak bagi guru honorer, hingga memberi bantuan anggaran Rp1 miliar untuk desa wisata.
“Ini keputusan-keputusan penting dengan DPRD. Begitu juga perhatian kita pada guru agama, apapun, karena sebagian besar muslim mungkin lebih banyak guru ngajinya kita kasih insentif,” kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar mengatakan tak pernah lupa proses panjang bersama DPRD Jateng dalam setiap pengambilan dan penentuan kebijakan. Ganjar mengatakan, DPRD Jateng saling mengisi dan tak jarang pula memberi kritikan keras.
Seperti di awal masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jateng, Ganjar bersama DPRD berhasil menaikkan anggaran untuk infrastruktur hingga 300 persen.
“Di 2014 itu menurut saya juga penting, yang hari ini kalau kita lihat posisi jalan-jalan yang dibuat dengan model rigid beton hari ini masih bagus,” ucapnya.
Selain itu, DPRD Jateng juga mendukung kebijakan terobosannya dalam hal penanggulangan kemiskinan. Di antaranya program Tuku Lemah Oleh Omah dan masih banyak lagi.
“Maka, hari ini kami menyampaikan terima kasih dan kami mohon maaf kalau ada kesalahan selama kami dipercaya oleh masyarakat Jawa Tengah dalam memimpin, tentu koreksi masukan merupakan catatan-catatan yang penting dan kelak kemudian gubernur berikutnya kita harapkan lebih hebat,” tegasnya.
Disinggung apakah berencana mengadakan kegiatan perpisahan, Ganjar mengaku belum menyiapkan secara khusus.
“Yang khusus sih belum ada,” pungkasnya.
“Kami berdialog, kami berdebat, kami saling mengisi, saling mengoreksi, itulah sebenarnya check and balancing. Saling melakukan pengecekan di antara kita,” kata Ganjar usai mengikuti rapat paripurna di Kota Semarang, Kamis (3/8/2023).
Paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur di ruang rapat DPRD Jateng ini terlaksana tepat sebulan sebelum jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng selesai pada awal September mendatang.
Bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD. Menurutnya, kerjasama selama sepuluh tahun belakang sangat luar biasa hingga berhasil melahirkan kebijakan-kebijakan terobosan.
Beberapa terobosan Ganjar yang didukung DPRD Jateng, antara lain kebijakan sekolah gratis bagi SMA/SMK, kebijakan memberikan upah layak bagi guru honorer, hingga memberi bantuan anggaran Rp1 miliar untuk desa wisata.
“Ini keputusan-keputusan penting dengan DPRD. Begitu juga perhatian kita pada guru agama, apapun, karena sebagian besar muslim mungkin lebih banyak guru ngajinya kita kasih insentif,” kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar mengatakan tak pernah lupa proses panjang bersama DPRD Jateng dalam setiap pengambilan dan penentuan kebijakan. Ganjar mengatakan, DPRD Jateng saling mengisi dan tak jarang pula memberi kritikan keras.
Seperti di awal masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jateng, Ganjar bersama DPRD berhasil menaikkan anggaran untuk infrastruktur hingga 300 persen.
“Di 2014 itu menurut saya juga penting, yang hari ini kalau kita lihat posisi jalan-jalan yang dibuat dengan model rigid beton hari ini masih bagus,” ucapnya.
Selain itu, DPRD Jateng juga mendukung kebijakan terobosannya dalam hal penanggulangan kemiskinan. Di antaranya program Tuku Lemah Oleh Omah dan masih banyak lagi.
“Maka, hari ini kami menyampaikan terima kasih dan kami mohon maaf kalau ada kesalahan selama kami dipercaya oleh masyarakat Jawa Tengah dalam memimpin, tentu koreksi masukan merupakan catatan-catatan yang penting dan kelak kemudian gubernur berikutnya kita harapkan lebih hebat,” tegasnya.
Disinggung apakah berencana mengadakan kegiatan perpisahan, Ganjar mengaku belum menyiapkan secara khusus.
“Yang khusus sih belum ada,” pungkasnya.
(shf)