Listrik Kerap Padam, Bupati Nias Sidak ke PLTG Idanoi

Sabtu, 31 Desember 2016 - 04:05 WIB
Listrik Kerap Padam, Bupati Nias Sidak ke PLTG Idanoi
Listrik Kerap Padam, Bupati Nias Sidak ke PLTG Idanoi
A A A
GUNUNGSITOLI - Kerap terjadinya pemadaman listrik oleh PT PLN Area Nias, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, Jumat (30/12/2016), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Kecamatan Gunungsitoli, Idanoi.

Menurut Bupati, pihak PLN telah berjanji kepada Presiden Jokowi pada saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Nias bulan Agustus lalu, dimana pihak PLN berjanji akhir bulan Oktober 2016, listrik tidak lagi bermasalah di Kepulauan Nias karena sedang ada perbaikan pembangkit listrtik 1X25 Mega Watt.

“Seharusnya sudah tidak ada lagi pemadaman seperti yang dijanjikan PLN kepada Presiden Jokowi pada kunjungan kerjanya di Kepulauan Nias Agustus lalu, namun pada kenyataannya pemadaman kerap terjadi tanpa melihat waktu,” ujar Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dengan nada tinggi kepada pihak PLTG Idanoi.

Selama dalam sidaknya Bupati Nias kesal dengan jawaban yang diberikan oleh para petugas jaringan dan pada kesempatan itu, Bupati Nias langsung menghubungi Manager PT PLN Pembangkit yang telah diresmikan pemakaiannya oleh Presiden RI, namun hingga kini belum juga dioperasikan dengan maksimal oleh PT PLN Area Nias.

Dari hasil Sidak ditemukan mesin berkapasitas 25 Mega Watt yang berasal dari PLTG masih belum dapat memasok daya listrik ke pelanggan yang ada di Kepulauan Nias, karena ada beberapa kendala pada jaringan yang disediakan oleh PT PLN Area Nias.

“Melihat dari kondisi ini, sangat diragukan seluruh mesin yang ada dapat beroperasi dengan baik jelang akhir tahun ini, semuanya sudah melenceng dari janji Pak Presiden bulan Agustus lalu, saya tidak habis pikir apakah PLN Area Nias sengaja tidak menepati janji yang sudah diutarakan Pak Presiden,” timpalnya.

Sementara itu, Supervisor PLTG Idanoi, Martin Efrei berkilah bahwa pasokan yang tersedia saat ini sudah mencukupi pada 26 Mega Watt dan dapat mensuplai seluruh Kepulauan Nias, dan itu pun jika keadaan jaringan sudah diperbaiki.

“Pembangkit yang ada ini masih dalam proses pengetesan bang, dan sering mengalami kendala di bagian jaringan,” kilahnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5821 seconds (0.1#10.140)