Dokter Tampar Balita di Makassar Jadi Tersangka, Partai Perindo: Hukum Berat Pelaku

Rabu, 02 Agustus 2023 - 16:24 WIB
loading...
Dokter Tampar Balita...
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati mengecam dan mengutuk perilaku oknum dokter yang diduga menganiaya balita berusia 3 tahun di Makassar. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati mengecam dan mengutuk dengan keras perilaku oknum dokter yang diduga melakukan penganiayaan terhadap balita berusia 3 tahun di Makassar. Kasus tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Menurut Ike, penganiayaan terhadap balita tidak dibenarkan apapun alasannya. Karena, hal itu akan berdampak buruk pada perkembangan anak baik secara fisik maupun psikologis.



"Jika anak nakal, maka orang tua atau orang dewasa bisa memberikan teguran secara halus sesuai dengan umur anaknya. Tidak harus sampai melakukan kekerasan," kata Ike, Rabu (2/8/2023).

Ike -- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan 2 (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu -- meminta pemerintah untuk serius memberikan perhatian pada permasalahan kekerasan terhadap anak.

Hal itu lantaran setiap tahunnya kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat. Apalagi kasus kekerasan terhadap anak terjadi di tempat yang seharusnya itu menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mereka, seperti keluarga dan sekolah.

"Jika diperlukan, Partai Perindo berharap ada revisi terhadap UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Karena, kekerasan terhadap anak dapat mempengaruhi perkembangan anak. Bahkan, bisa sampai memberikan trauma yang berkepanjangan pada anak, sehingga bagi pelaku kekerasan anak harus diberikan hukuman yang berat," jelasnya.



Selanjutnya, dalam upaya menurunkan angka kekerasan terhadap anak, Ike meminta pemerintah bisa melibatkan kader-kader PKK di setiap desa di seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi secara masif tentang dampak dari kekerasan terhadap anak.

"Selain itu, kader-kader PKK juga bisa memberikan penyuluhan mengenai parenting. Tujuannya adalah agar orang tua mampu menerapkan pola asuh sesuai dengan tumbuh kembang anak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi seorang dokter menampar balita berusia 3 tahun di Makassar viral di media sosial. Penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku merasa terganggu pada saat bermain catur.

Akibatnya, pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76C Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Gara-gara Uang, Paman...
Gara-gara Uang, Paman Tega Bacok Keponakan hingga Kritis di Lebak
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Syamsuriansyah Bantu Pasien Tumor Kaki di Rumah Singgah Lombok Barat
Partai Perindo Silaturahmi...
Partai Perindo Silaturahmi dengan Gubernur Anwar Hafid, Siap Berkolaborasi Majukan Sulawesi Tengah
Semangat Berbagi di...
Semangat Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Ratusan Takjil Partai Perindo Bengkalis Ludes dalam Sekejap
DPD Partai Perindo Tapanuli...
DPD Partai Perindo Tapanuli Utara Bagi-bagi Takjil ke Jemaah Masjid Baitul Rahman
Rekomendasi
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
26 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
27 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
53 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
1 jam yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
1 jam yang lalu
Infografis
Penuh Tantangan, Beban...
Penuh Tantangan, Beban Kelas Menengah Kian Berat di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved