Polda DIY Tunggu Hasil Tes DNA untuk Pastikan Penyebab Kematian Korban Mutilasi

Minggu, 30 Juli 2023 - 19:54 WIB
loading...
Polda DIY Tunggu Hasil...
Polda DIY menunggu hasil tes DNA untuk memastikan penyebab kematian korban mutilasi. Foto/Dok.MPI/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda DIY, masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan penyebab utama kematian korban mutilasi berinisial R. Dugaan sementara, R tewas akibat kekerasan yang terjadi sebelum mutilasi dilakukan dua pelaku.



Adanya dugaan korban mengalami kekerasan sebelum dimutilasi oleh kedua pelaku, juga diakui oleh Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Endriadi. Polisi telah menghentikan proses pencarian terhadap potongan tubuh R, korban mutilasi yang sebelumnya disebar oleh pelaku.



Kini potongan-potongan tubuh yang sebelumnya sudah ditemukan, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. "Kita putuskan untuk menghentikan proses pencarian potongan tubuh korban mutilasi, namun tak menutup kemungkinan pencarian akan dilakukan kembali jika ada informasi dari masyarakat," ungkap Endriadi.



Dia menjelaskan, untuk kepentingan pemberkasan sebenarnya sudah cukup. Jenazah korban rencananya akan diserahkan ke keluarga, setelah hasil tes DNA keluar. Endriadi mengaku, masih menunggu keterangan dari Puslabfor Mabes Polri terkait hasil tes DNA.

Ada dua sampel yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri, untuk dilakukan tes DNA. Yakni darah dan tulang korban mutilasi. Hasilnya, diperkirakan akan keluar pada minggu depan. Tes DNA ini, salah satunya untuk memastikan identitas korban.



Korban mutilasi mengerucut pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), berinisial R, berusia 20 tahun, asal Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. "Ya ini masih menunggu hasil tes DNA," pungas Endriadi.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2171 seconds (0.1#10.140)