Awasi Kinerja Koperasi, Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Singakota
loading...
A
A
A
Uu menilai, anak muda cenderung memiliki dedikasi tinggi pada sesuatu yang diminati. Untuk itu, minat anak muda untuk berkoperasi perlu terus ditumbuhkan.
Di sisi lain, peran pelaku koperasi senior yang kaya pengalaman dan bijak dalam mengambil keputusan, tidak boleh diabaikan. ”Kalau dikolaborasikan antara anak muda dan orang tua, insyaallah koperasi akan kuat,” ungkapnya.
Uu mengatakan, Pemprov Jabar mendukung pencatatan koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM.
”Pendataan terpadu memudahkan dalam mengembangkan koperasi dan UMKM agar lebih berkualitas, tajam, dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Suparyono menjelaskan, pemerintah pusat saat ini tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.
”Salah satunya ditandai pergeseran koperasi mulai berinovasi sehingga daya saing terwujud integrasi usaha hulu hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak,” kata Suparyono.
Melalui inovasi, kata Suparyono, pengelolaan koperasi akan lebih baik. Sedangkan kolaborasi menjadikan upaya lebih berdaya, sehingga modenisasi koperasi yang lebih kontibutif dan kompetitif dapat berjalan cepat.
Di sisi lain, peran pelaku koperasi senior yang kaya pengalaman dan bijak dalam mengambil keputusan, tidak boleh diabaikan. ”Kalau dikolaborasikan antara anak muda dan orang tua, insyaallah koperasi akan kuat,” ungkapnya.
Uu mengatakan, Pemprov Jabar mendukung pencatatan koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM.
”Pendataan terpadu memudahkan dalam mengembangkan koperasi dan UMKM agar lebih berkualitas, tajam, dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Suparyono menjelaskan, pemerintah pusat saat ini tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.
”Salah satunya ditandai pergeseran koperasi mulai berinovasi sehingga daya saing terwujud integrasi usaha hulu hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak,” kata Suparyono.
Melalui inovasi, kata Suparyono, pengelolaan koperasi akan lebih baik. Sedangkan kolaborasi menjadikan upaya lebih berdaya, sehingga modenisasi koperasi yang lebih kontibutif dan kompetitif dapat berjalan cepat.
(ams)