Salut! Lulusan Sekolah Gratis Ganjar Pranowo Bisa Kerja di Luar Negeri hingga Masuk Polri

Rabu, 26 Juli 2023 - 09:11 WIB
loading...
Salut! Lulusan Sekolah Gratis Ganjar Pranowo Bisa Kerja di Luar Negeri hingga Masuk Polri
Bacapres Perindo Ganjar Pranowo bersama lulusan sekolah gratis SMKN Jateng yang kini sukses dalam dunianya. Foto/Dok Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Sekolah SMKN Jateng yang diinisiasi Bacapres Perindo Ganjar Pranowo sebagai sekolah bagi siswa tak mampu telah meluluskan banyak siswa. Beberapa dari mereka bisa bekerja di luar negeri hingga menjadi anggota Polri.

Adalah Rafli Saputro, Dhimas Taufiq Widyanto dan Nanda Fatih Rizki Nasirudin, lulusan SMKN Jateng yang datang ke Puri Gedeh untuk menyampaikan terima kasih secara langsung ke Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo tersebut.

Mereka mengapresiasi keberhasilan SMKN Jateng yang dilahirkan Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man.



Rafli angkatan pertama SMKN Jateng Pati tahun 2017. Dia adalah anak yang sempat viral di media sosial ihwal videonya yang sedang menunjukkan aktivitas keseharian di Jepang dan mengucapkan terima kasih ke Ganjar atas bantuan SMKN Jateng yang diterimanya.

Dia telah bekerja 4 tahun di salah satu perusahaan ternama, yakni PT ITAX Panasonic Jepang dengan penghasilan tak kurang dari Rp15 juta per bulan. Keluarga dan orang tuanya pun telah merasakan kesuksesan Rafli dengan dibelikan tanah senilai Rp180 juta.

Lalu Dhimas, angkatan kedua SMKN Jateng Semarang tahun 2018 yang saat ini menjadi anggota Brimob dengan pangkat Bripda. Dhimas mengisi jabatan Bintara Logistik Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng.



Saat bertemu Ganjar, dia pun dengan bangga mengenakan seragam lengkap Brimob.

”Ini pertemuan alumni SMKN Jateng dengan bapak kami, bapak Ganjar Pranowo yang telah berjasa mendirikan SMKN Jateng untuk semua orang-orang yang miskin dan fakir untuk bersekolah di SMKN Jateng,” ucapnya.

”Atas jasa beliau alhamdulillah, kami alumni SMKN Jateng telah memberikan perubahan untuk kehidupan kami maupun kehidupan sekitar kami menjadi lebih baik dan berkualitas lebih dari masa lalu kami,” sambungnya.

Dhimas berasal dari keluarga kurang mampu dan menjadi anak yatim sejak usia 2 tahun. Sejak lulus dari SMKN Jateng, kini dia mengubah nasib kurang baik itu menjadi kesuksesan.

Dia juga telah berhasil membelikan rumah untuk ibunya dan mampu menjadi tulang punggung untuk adik-adiknya dan keluarganya dengan memberikan uang bulanan secara rutin.



”Inilah kami sekarang kami telah berubah karena berkat SMKN Jateng, kami jadi lebih baik dan termotivasi dan lebih maju dan lebih sukses ke depannya,” terangnya.

Selain Rafli dan Dhimas, hadir pula Nanda, putri kebanggaan keluarganya yang telah sukses usai lulus dari SMKN Jateng. Sama seperti Dhimas, Nanda adalah anak yatim dan kurang mampu yang beruntung masuk SMKN Jateng.

Dia adalah angkatan ke-6 SMKN Jateng yang direkrut langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) ketika lulus. Kini, Nanda bekerja di PT KAI DAOP IV Semarang dan mengisi Divisi Sekretaris KA DAOP.

Dari hasil yang disebutkan di atas, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah pun ikut menurun, seiring banyaknya lulusan SMKN Jateng yang telah bekerja dan memiliki penghasilan tetap untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2930 seconds (0.1#10.140)