Dukung Program Keluarga Bebas Stunting, TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya

Senin, 24 Juli 2023 - 14:15 WIB
loading...
Dukung Program Keluarga Bebas Stunting, TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya
TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan Bakti Surya Bhaskara Jaya di Kecamatan Masalembu dan Kabupaten Sumenep, Madura. Foto/Istimewa
A A A
SUMENEP - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar kegiatan Bakti Surya Bhaskara Jaya di Kecamatan Masalembu dan Kabupaten Sumenep, Madura pada 18-19 Juli 2023.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka mendukung Program Keluarga Keren Bebas Stunting sebagai program pemerintah untuk Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.

Kegiatan tersebut meliputi karya bakti berupa renovasi rumah ibadah dan taman baca Al Qura’an, Bakti Sosial dalam bentuk Pelayanan Kesehatan serta Sosialisasi Keluarga Berencana, Gizi Buruk (Stunting).



Acara pencanangan dibuka langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Kabupaten Sumenep.

Dalam kegiatan tersebut, TNI AL mengerahkan kapal bantuan rumah sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang membawa 136 tenaga kesehatan untuk melaksanakan operasi baksos kemanusiaan dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Masalembu.

Bantuan kesehatan yang dilaksanakan antara lain operasi major, bibir sumbing, khitanan, operasi katarak, hingga pengobatan gigi dan mulut. Yudo menyampaikan sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI AL dengan rakyat, sudah sangat tepat pada kegiatan kali ini.

“TNI Angkatan Laut Bersama BKKBN menyelenggarakan program Keluarga Keren Bebas Stunting di Seluruh Jajaran TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting guna mewujudkan masyarakat sehat dan kuat bagi kepentingan pertahanan negara,” ujarnya, Senin (24/7/2023).



TNI AL percaya peningkatan kesehatan dan kualitas hidup generasi muda adalah kunci untuk masa depan bangsa yang kuat dan sejahtera. Dengan sumber daya yang dimiliki, TNI AL berkomitmen untuk membantu dalam menyosialisasikan, penyediaan akses ke pelayanan kesehatan, serta dukungan lainnya yang diperlukan untuk menyukseskan program ini.

"Diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir, yang pada akhirnya akan tercapai ketahanan nasional yang tangguh, demi Indonesia Emas, Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur," katanya.

Yudo juga yakin dan percaya apa yang telah diperjuangkan bersama ini, akan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat kepedulian dan kebersamaan, demi menciptakan perubahan positif dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

"TNI AL mengajak terus bergerak maju, dalam memberikan bantuan dan dukungan serta menjadi agen perubahan dalam menjawab panggilan kemanusiaan. Kita mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik, untuk masa depan yang gemilang dalam menyongsong Indonesia Emas," katanya.

Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Suradi menyampaikan, penyelenggaraan Bakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya ditujukan guna membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan dan lmeningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Termasuk memantapkan kemanunggalan TNI AL bersama rakyat dalam rangka menyiapkan secara dini ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

“Kegiatan Bakti TNI AL Surya Bhasakara Jaya dalam rangka mendukung program pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, merupakan upaya TNI AL dalam perspektif kepentingan masyarakat,” katanya.

”Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di bidang kesehatan dan mencegah terjadinya stunting untuk generasi selanjutnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Pemprov Jatim juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi TNI AL bersama BKKBN yang melakukan Program Keluarga Keren Bebas Stunting di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dan berharap mudah mudahan seluruh kegiatan ini berjalan dengan baik dan bisa direplikasi di banyak titik daerah lain, sehingga target penurunan stunting bisa dilakukan secara signifikan dan dimaksimalkan.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)