KST Ganjar Jatim Sosialisasi Wirausaha dan Pentas Seni di Kediri
loading...
A
A
A
KEDIRI - Komunitas Sopir Truk (KST) Jatim sosialisasi wirausaha mengenai jasa angkutan barang dan pentas seni pencak silat bersama puluhan santri serta masyarakat di Kabupaten Kediri. Relawan Ganjar Pranowo ini siap mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program pengembangan di usaha industri transportasi.
"Kami memperkenalkan wawasan wirausaha kepada para santri mengenai jasa angkutan barang, bagaimana peluang usahanya untuk para santri," kata Korwil KST Jatim Nasruddin di Ponpes Dzul Bayan, Dusun Cakruk, Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (22/7/2023).
Menurut Nasruddin, usaha jasa transportasi di wilayah tersebut memiliki kebutuhan yang cukup tinggi. Hal tersebut bisa membuka peluang usaha bagi para santri. "Jasa angkutan di sini banyak seperti logistik, pengiriman barang sangat banyak kebutuhannya sehingga potensi atau peluang usahanya cukup terbuka," lanjutnya.
Nasruddin berharap, sosialisasi tersebut menjadi stimulus kepada masyarakat dan santri untuk meningkatkan wawasan. Juga berani memulai usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi. "Harapannya ketika mereka sudah mulai memasuki dunia usaha, bisa langsung terjun khususnya di industri jasa angkutan barang di sini," tandasnya.
Pengasuh Ponpes Dzul Bayan Kediri Assep Zaenal Abidin mengaku senang atas kedatangan dari relawan Ganjar Pranowo tersebut. Pelatihan wirausaha tersebut akan sangat bermanfaat bagi para santri dalam membuka wawasan dalam memulai usaha.
"Saya sangat merespons positif atas kegiatan seperti ini karena untuk menimbulkan stimulus. Kesadaran tentang wirausaha tentunya sangat menopang masa depan santri karena masa depannya akan lebih baik ketika keterampilan dan wawasannya lebih luas," katanya.
Menurutnya, santri yang berdaulat adalah yang bisa berkontribusi untuk bangsa Indonesia. "Ketika santri kuat iman dan ekonomi, maka, jasa dan kontribusi santri terhadap negara insya akan besar dampaknya," lanjutnya.
Assep berpesan KST terus semangat dan berkomitmen mengadakan program positif dalam merepresentasikan Ganjar Pranowo dalam program yang dilakukannya. "Tentunya ini akan berdampak tehadap popularitas Pak Ganjar Pranowo secara tidak langsung," tegasnya.
"Kami memperkenalkan wawasan wirausaha kepada para santri mengenai jasa angkutan barang, bagaimana peluang usahanya untuk para santri," kata Korwil KST Jatim Nasruddin di Ponpes Dzul Bayan, Dusun Cakruk, Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (22/7/2023).
Menurut Nasruddin, usaha jasa transportasi di wilayah tersebut memiliki kebutuhan yang cukup tinggi. Hal tersebut bisa membuka peluang usaha bagi para santri. "Jasa angkutan di sini banyak seperti logistik, pengiriman barang sangat banyak kebutuhannya sehingga potensi atau peluang usahanya cukup terbuka," lanjutnya.
Nasruddin berharap, sosialisasi tersebut menjadi stimulus kepada masyarakat dan santri untuk meningkatkan wawasan. Juga berani memulai usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi. "Harapannya ketika mereka sudah mulai memasuki dunia usaha, bisa langsung terjun khususnya di industri jasa angkutan barang di sini," tandasnya.
Pengasuh Ponpes Dzul Bayan Kediri Assep Zaenal Abidin mengaku senang atas kedatangan dari relawan Ganjar Pranowo tersebut. Pelatihan wirausaha tersebut akan sangat bermanfaat bagi para santri dalam membuka wawasan dalam memulai usaha.
"Saya sangat merespons positif atas kegiatan seperti ini karena untuk menimbulkan stimulus. Kesadaran tentang wirausaha tentunya sangat menopang masa depan santri karena masa depannya akan lebih baik ketika keterampilan dan wawasannya lebih luas," katanya.
Menurutnya, santri yang berdaulat adalah yang bisa berkontribusi untuk bangsa Indonesia. "Ketika santri kuat iman dan ekonomi, maka, jasa dan kontribusi santri terhadap negara insya akan besar dampaknya," lanjutnya.
Assep berpesan KST terus semangat dan berkomitmen mengadakan program positif dalam merepresentasikan Ganjar Pranowo dalam program yang dilakukannya. "Tentunya ini akan berdampak tehadap popularitas Pak Ganjar Pranowo secara tidak langsung," tegasnya.
(poe)