Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Bupati Bangka Barat Prioritaskan Pelayanan Kesehatan

JAKARTA - Bupati Bangka Barat Sukirman menegaskan akan memprioritaskan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk warganya. Hal ini disampaikan Bupati di sela kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat ke iNews Media Group yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Barat beserta jajarannya.

Bupati Sukirman yakin, dengan meningkatkan pelayanan kesehatan, warganya dapat hidup lebih sehat dan berkualitas, sehingga taraf hidup masyarakat pun juga turut meningkat. Dia pun yakin dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi Kabupaten Bangka Barat.



“Melalui peningkatan layanan kesehatan, masyarakat taraf hidupnya akan lebih baik sesuai dengan visi daerah, yaitu menciptakan masyarakat Kabupaten Bangka Barat yang bermartabat,” tuturnya di Gedung iNews Tower lantai 12, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).


Rumah singgah gratis khusus warga Kabupaten Bangka Barat yang ingin berobat ke Jakarta. Foto/Dok. Diskominfo Bangka Barat

Menurutnya, demi mendukung tercapainya visi tersebut, Pemkab Bangka Barat telah mengupayakan berbagai hal, salah satunya dengan memberi pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Sukirman menjamin masyarakatnya mendapat pelayanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah di Kabupaten Bangka Barat.

“Tidak ada masyarakat di Bangka Barat yang tidak dilayani kesehatannya. Masyarakat yang memiliki KTP Bangka Barat sudah pasti dapat berobat gratis,” katanya.


Tak hanya itu, pihaknya bahkan juga menyediakan rumah singgah bagi masyarakat Bangka Barat yang ingin berobat ke luar daerah, seperti Jakarta. Rumah singgah ini dapat dimanfaatkan masyarakat Bangka Barat untuk beristirahat ketika sedang menjalani pengobatan di Jakarta.

Rumah singgah tersebut terletak di Kost Saren Pebi, tepatnya di Jalan Percetakan Negara III No. 3A RT 002/RW 001, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pasien yang dirujuk ke Jakarta atau Palembang diharukan untuk melapor terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan Bangka Barat untuk dipersiapkan kebutuhannya selama berobat di Jakarta.

“Tempat singgah itu dapat digunakan secara gratis tanpa biaya apapun. Pemkab juga menyediakan biaya transport dari Bangka Barat. Warga cukup memperlihatkan KTP Bangka Barat,” ujar Bupati Sukirman.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat juga tengah berupaya mempercepat realisasi pembangunan satu unit rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa. Lokasi ini dipilih karena dinilai sudah strategis, sebab letaknya berada di tengah-tengah antara Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka Barat.

Rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa ini akan berdiri kokoh di atas lahan seluas 5 hektare. Sukirman menegaskan, beragam pelayanan akan disediakan, seperti pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan kesehatan lain untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan terbaik.

“Bangka Barat daerahnya sangat luas dan memiliki banyak desa, sementara akses mereka jauh. Untuk datang ke rumah sakit, kadang butuh lebih dari satu jam. Dengan adanya rumah sakit pratama, jangkauan kesehatan lebih cepat dan mudah,” ucapnya.

Dalam upaya realisasi pembangunan rumah sakit pratama ini, tentunya dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk di antaranya pemerintah pusat. Namun begitu, Sukirman mengaku, ingin bisa membangun rumah sakit dari hasil pembangunan dan potensi yang diperoleh daerah.

Seperti diketahui, Pemkab Bangka Barat juga telah melakukan beragam upaya lainnya, seperti melakukan penyuluhan, pendampingan kesehatan, serta pemberian nutrisi kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menekan angka stunting. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendampingan sosial kepada masyarakat terkait pernikahan di usia muda.

Di akhir kunjungannya, Bupati Sukirman berharap agar upaya bersama Pemkab Bangka Barat ini dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan daerah. Bupati yang hobi menyanyi ini pun ingin agar rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa dapat segera direalisasikan agar bisa segera membantu masyarakat.