Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berebut Bertemu Ganjar, Pedagang Pasar Wonopolo Demak Ucapkan Rasa Terima Kasih
loading...
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek kondisi Pasar Wonopolo Demak. Foto/Ist.
A
A
A
DEMAK - Rasa terima kasih atas selesainya revitalisasi Pasar Wonopolo Kabupaten Demak, Jateng, disampaikan para pedagang saat bertemu langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Para pedagang juga berebut, untuk dapat bersalaman dengan orang nomor satu di Pemprov Jateng tersebut.
Para pedagang tak kuasa menahan rasa bahagianya, saat bertemu langsung dengan bakal calon presiden (Bacapres) pada Pilpres 2024 ini. Seorang pedagang, Zulfrianti mengaku senang bisa menempati kios baru di Pasar Wonopolo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.
Dia mengaku, menempati kios baru hasil dari revitalisasi Pasar Wonopolo, yang dibiaya dari bantuan keuangan Pemprov Jateng. "Terimakasih Pak Ganjar, sudah memperhatikan nasib para pedagang di pasar tradisional, sehingga pasar menjadi lebih bagus," ungkapnya.
Ganjar hadir di Pasar Wonopolo, bersama Bupati Demak Eisti'anah. Keduanya menyempatkan diri untuk mengecek langsung hasil revitalisasi pasar. Para pedagang pasar dan warga yang telah menantikan kedatangan Ganjar, langsung berdesakan untuk menyapa. "Pak Ganjar terima kasih sudah dibantu pasarnya," ujar para warga.
"Ya, dijaga kebersihannya. Dirawat. Diatur yang baik pengelolaannya," balas Ganjar, sambil bersalaman dan tersenyum lebar. Sejumlah pedagang yang ditemui Ganjar, mengaku senang dengan dibangunnya pasar tersebut, dan kondisinya kini tertata baik.
Ganjar menjelaskan, Pemprov Jateng telah banyak menggelontorkan bantuan keuangan untuk revitalisasi pasar tradisional. Sepanjang 2013-2023, ada sebanyak 84 pasar di Jateng, yang direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp390,1 Miliar.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, ada beberapa pasar yang sudah direvitalisasi. "Beberapa kegiatan yang menggunakan anggaran dari bantuan keuangan Pemprov Jateng, kami coba cek untuk memastikan bahwa itu sudah bagus dan berjalan dengan baik," tegasnya.
Saat menyaksikan hasil revitalisasi Pasar Wonopolo, Ganjar mengaku sangat senang karena bantuan keuangan dimanfaatkan dengan baik. Total Rp4,9 miliar dikucurkan untuk membangun 32 kios, 72 los, 18 los khusus unggas, musala, serta drainase.
Para pedagang tak kuasa menahan rasa bahagianya, saat bertemu langsung dengan bakal calon presiden (Bacapres) pada Pilpres 2024 ini. Seorang pedagang, Zulfrianti mengaku senang bisa menempati kios baru di Pasar Wonopolo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.
Dia mengaku, menempati kios baru hasil dari revitalisasi Pasar Wonopolo, yang dibiaya dari bantuan keuangan Pemprov Jateng. "Terimakasih Pak Ganjar, sudah memperhatikan nasib para pedagang di pasar tradisional, sehingga pasar menjadi lebih bagus," ungkapnya.
Ganjar hadir di Pasar Wonopolo, bersama Bupati Demak Eisti'anah. Keduanya menyempatkan diri untuk mengecek langsung hasil revitalisasi pasar. Para pedagang pasar dan warga yang telah menantikan kedatangan Ganjar, langsung berdesakan untuk menyapa. "Pak Ganjar terima kasih sudah dibantu pasarnya," ujar para warga.
"Ya, dijaga kebersihannya. Dirawat. Diatur yang baik pengelolaannya," balas Ganjar, sambil bersalaman dan tersenyum lebar. Sejumlah pedagang yang ditemui Ganjar, mengaku senang dengan dibangunnya pasar tersebut, dan kondisinya kini tertata baik.
Ganjar menjelaskan, Pemprov Jateng telah banyak menggelontorkan bantuan keuangan untuk revitalisasi pasar tradisional. Sepanjang 2013-2023, ada sebanyak 84 pasar di Jateng, yang direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp390,1 Miliar.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, ada beberapa pasar yang sudah direvitalisasi. "Beberapa kegiatan yang menggunakan anggaran dari bantuan keuangan Pemprov Jateng, kami coba cek untuk memastikan bahwa itu sudah bagus dan berjalan dengan baik," tegasnya.
Saat menyaksikan hasil revitalisasi Pasar Wonopolo, Ganjar mengaku sangat senang karena bantuan keuangan dimanfaatkan dengan baik. Total Rp4,9 miliar dikucurkan untuk membangun 32 kios, 72 los, 18 los khusus unggas, musala, serta drainase.
(eyt)
Explore More