Lapis Legit Khas Palembang, Makin Diburu Jelang Idul Kurban
loading...
Lapis legit selai nanas khas Palembang, banyak dibutu saat Idul Adha. Foto/iNews TV/Bambang Irawan
A
A
A
PALEMBANG - Kuliner Palembang , memiliki ragam menu dan cita rasa berbeda. Termasuk varian Lapis Legit Selai Nanas, yang merupakan kue basah khas dari Bumi Sriwijaya.
(Baca juga: Mengenal Eukaliptus, Tanaman "Pembunuh" COVID-19 )
Lapis legit selai nanas, menjadi salah satu sajian andalan masyarakat Palembang , ketika menyambut perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Adha 1421 H mendatang.
Rasanya yang dominan manis, bercampur dengan asam dari selai nanas, serta gurih. Ditambah teskturnya yang padat dan lembut. Membuat kue tradisional ini begitu menggoda dan digemari banyak kalangan.
(Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jatim, Siap-siap Dikurung 3 Bulan )
Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memasak satu resp kue lapis legit selai nanas. Selain itu, juga dibutuhkan kesabaran ekstra, utamanya saat memanggang setiap lapisan kue tersebut. Setiap loyang harus terisi penuh dengan adonan.
Bahan pokok pembuatan kue tradisional ini, antara lain 20-25 butir telur ayam. "Untuk membuatnya, antara kuning telur dengan putih telurnya harus dipisahkan. Lalu ditambahkan susu kental manis, gula, dan selai nanas. Dibutuhkan juga tepung terigu, dan mentega," ujar salah satu pembuat kue lapis legit selai nanas Palembang , Susroyani.
Dia menambahkan, seluruh bahan tersebut dicampur hingga menyatu, lalu dimasukkan ke dalam loyang yang telah panas selapis demi selapis. Antara lapisan adonan juga dioleskan selai nanas. "Setiap satu lapisan, dibutuhkan waktu memanggan dalam oven selama 15 menit," imbuhnya.
(Baca juga: 1 Bandar dan 6 Kurir Sabu di Mataram Dibekuk Polisi )
Menjelang perayaan kurban, dia mengaku selalu kebanjiran pesanan. Bahkan, dia bisa mendapatkan pesanan hingga puluhan loyang. Setiap loyangnya dijual dengan harga Rp250 ribu. Pemesannya bukan hanya dari Palembang , tetapi juga kota-kota di Jawa.
Salah satu penikmat kue lapis legit selai nanas Palembang , Sri Wahyuni mengaku, selalu membeli kue tradisional ini untuk dinikmati bersama keluarga. "Rasanya yang khas, dan enak, membuat kue ini banyak digemari oleh keluarga saya," ujarnya.
(Baca juga: Mengenal Eukaliptus, Tanaman "Pembunuh" COVID-19 )
Lapis legit selai nanas, menjadi salah satu sajian andalan masyarakat Palembang , ketika menyambut perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Adha 1421 H mendatang.
Rasanya yang dominan manis, bercampur dengan asam dari selai nanas, serta gurih. Ditambah teskturnya yang padat dan lembut. Membuat kue tradisional ini begitu menggoda dan digemari banyak kalangan.
(Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jatim, Siap-siap Dikurung 3 Bulan )
Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memasak satu resp kue lapis legit selai nanas. Selain itu, juga dibutuhkan kesabaran ekstra, utamanya saat memanggang setiap lapisan kue tersebut. Setiap loyang harus terisi penuh dengan adonan.
Bahan pokok pembuatan kue tradisional ini, antara lain 20-25 butir telur ayam. "Untuk membuatnya, antara kuning telur dengan putih telurnya harus dipisahkan. Lalu ditambahkan susu kental manis, gula, dan selai nanas. Dibutuhkan juga tepung terigu, dan mentega," ujar salah satu pembuat kue lapis legit selai nanas Palembang , Susroyani.
Dia menambahkan, seluruh bahan tersebut dicampur hingga menyatu, lalu dimasukkan ke dalam loyang yang telah panas selapis demi selapis. Antara lapisan adonan juga dioleskan selai nanas. "Setiap satu lapisan, dibutuhkan waktu memanggan dalam oven selama 15 menit," imbuhnya.
(Baca juga: 1 Bandar dan 6 Kurir Sabu di Mataram Dibekuk Polisi )
Menjelang perayaan kurban, dia mengaku selalu kebanjiran pesanan. Bahkan, dia bisa mendapatkan pesanan hingga puluhan loyang. Setiap loyangnya dijual dengan harga Rp250 ribu. Pemesannya bukan hanya dari Palembang , tetapi juga kota-kota di Jawa.
Salah satu penikmat kue lapis legit selai nanas Palembang , Sri Wahyuni mengaku, selalu membeli kue tradisional ini untuk dinikmati bersama keluarga. "Rasanya yang khas, dan enak, membuat kue ini banyak digemari oleh keluarga saya," ujarnya.
(eyt)
Explore More