Ngeri! Tersambar Ledakan Gas Bocor di Prabumulih, 2 Bocil Luka Bakar
loading...
Pipa Jaringan Gas (Jargas) Kota Prabumulih mengalami kebocoran dan menimbulkan ledakan di Dusun VII Desa Tanjung Menang, Kota Prabumulih. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A
A
A
PRABUMULIH - Pipa Jaringan Gas (Jargas) Kota Prabumulih mengalami kebocoran dan menimbulkan ledakan di dusun VII Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Akibat peristiwa itu, dua bocah yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian mengalami luka bakar serius akibat terkena imbas dari pipa jargas yang bocor tersebut. Korban luka bakar yakni Alfis Akbar (9) dan Agha Afkar (9). Kedua korban dirawat di RSUD Prabumulih.
Robil (38), seorang warga mengatakan, bahwa kejadian tersebut berawal saat warga desa sedang gotong royong membuat akses jalan untuk pembangunan sekolah di Dusun VII Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.
”Namanya gotong royong semua berkumpul, termasuk anak-anak juga ramai. Saat itu kedua korban dan anak lainnya membantu warga melakukan gotong royong,” ujar Robil kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Namun, kedua korban menemukan korek api gas dan kemudian memainkan korek tersebut. Ketika korek menyala, tiba-tiba muncul api dan menyambar badan dua bocah serta rumput di sekitar lokasi.
”Mereka tak bisa menyelamatkan diri, sementara anak lain yang berjarak cukup jauh hanya tersambar sedikit,” jelasnya.
Melihat peristiwa itu, warga lalu melakukan pertolongan dan membawa Alfis dan Agha ke rumah sakit umum untuk mendapatkan perawatan.
Warga juga menghubungi pihak Pertamina dan PD Petro Prabu dan kemudian mobil pemadam datang melakukan pemadaman terhadap kobaran api tersebut. ”Kedua anak itu mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Kepala Desa Tanjung Menang, Asmedi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti PD Petro Prabu selaku pengelola jaringan gas kota maupun pihak pertamina dalam upaya penanggulangan kebocoran.
”Kobaran api sudah berhasil dipadamkan setelah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina dan Petro Prabu. Kebocoran sedang diperbaiki, sementara aliran gas rumah tangga di kawasan ini diputus saat proses perbaikan berlangsung,” jelasnya.
Akibat peristiwa itu, dua bocah yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian mengalami luka bakar serius akibat terkena imbas dari pipa jargas yang bocor tersebut. Korban luka bakar yakni Alfis Akbar (9) dan Agha Afkar (9). Kedua korban dirawat di RSUD Prabumulih.
Robil (38), seorang warga mengatakan, bahwa kejadian tersebut berawal saat warga desa sedang gotong royong membuat akses jalan untuk pembangunan sekolah di Dusun VII Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.
”Namanya gotong royong semua berkumpul, termasuk anak-anak juga ramai. Saat itu kedua korban dan anak lainnya membantu warga melakukan gotong royong,” ujar Robil kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Namun, kedua korban menemukan korek api gas dan kemudian memainkan korek tersebut. Ketika korek menyala, tiba-tiba muncul api dan menyambar badan dua bocah serta rumput di sekitar lokasi.
”Mereka tak bisa menyelamatkan diri, sementara anak lain yang berjarak cukup jauh hanya tersambar sedikit,” jelasnya.
Melihat peristiwa itu, warga lalu melakukan pertolongan dan membawa Alfis dan Agha ke rumah sakit umum untuk mendapatkan perawatan.
Warga juga menghubungi pihak Pertamina dan PD Petro Prabu dan kemudian mobil pemadam datang melakukan pemadaman terhadap kobaran api tersebut. ”Kedua anak itu mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Kepala Desa Tanjung Menang, Asmedi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti PD Petro Prabu selaku pengelola jaringan gas kota maupun pihak pertamina dalam upaya penanggulangan kebocoran.
”Kobaran api sudah berhasil dipadamkan setelah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina dan Petro Prabu. Kebocoran sedang diperbaiki, sementara aliran gas rumah tangga di kawasan ini diputus saat proses perbaikan berlangsung,” jelasnya.
(ams)
Explore More