Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tragis! Wanita di Prabumulih Tewas Penuh Luka Tusuk di Kebun Karet, Suaminya Menghilang
loading...
Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat wanita di kebun karet denga luka penuh tusuk. Foto: Istimewa
A
A
A
PRABUMULIH - Warga Prabumulih kembali geger. Setelah seorang pelajar ditemukan tewas dengan 45 luka tusuk, kali ini seorang wanita ditemukan tewas dengan banyak luka tusuk dan memar di tubuhnya di kebun karet di Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih, Sumsel. Mirisnya, suami korban kini menghilang.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno dan Kapolsek Prabumulih Barat AKP Arafiq membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Anggota kita langsung bergerak begitu mendapatkan informasi dan melakukan olah TKP," katanya.
Di tempat kejadian perkara (TKP) polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang kayu, sepasang sendal jepit warna hijau, 1 unit motor Mio warna putih, 2 buah pahat sadap karet, 1 botol minum winro ukuran 1,5 liter yang berisi sedikit air dan 1 racun tikus.
Diketahui sebelum ditemukan tewas, korban pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB pergi bersama suaminya untuk menyadap karet namun sampai sore korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu Sandi (16) dan Sairi (68) yang merupakan anak dan ayah korban pada pukul 17.00 WIB pergi mencari korban dan suami.
Dan sekitar pukul 18.15 WIB anak dan ayah korban melihat motor mio sudah tergeletak di kebun karet dan setelah ditelusuri didapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet. Sedangkan suami korban FR tidak ada di lokasi kejadian.
“Melihat itu, kedua saksi langsung melapor ke petugas Polsek Prabumulih Barat, dan anggota langsung bergerak mengamankan dan olah TKP,” katanya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan suami korban yang hingga kini belum pulang setelah sama-sama pergi menyadap karet.
“Saat ditemukan korban masih mengenakan jilbab dan baju panjang warna merah, baju kaus loreng dan celana panjang warna merah. Dan mengalami sejumlah luka tusuk di antaranya 1 liang di pinggang, 1 luka tusuk di bawah ketiak , 1 luka tusuk di dada sebelah kanan,” bebernya.
Selain itu, korban mengalami 1 luka sayat pergelangan tangan kiri, memar di pipi kiri dan leher kiri. Korban diketahui adalah Maryana (40) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno dan Kapolsek Prabumulih Barat AKP Arafiq membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Anggota kita langsung bergerak begitu mendapatkan informasi dan melakukan olah TKP," katanya.
Di tempat kejadian perkara (TKP) polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang kayu, sepasang sendal jepit warna hijau, 1 unit motor Mio warna putih, 2 buah pahat sadap karet, 1 botol minum winro ukuran 1,5 liter yang berisi sedikit air dan 1 racun tikus.
Diketahui sebelum ditemukan tewas, korban pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB pergi bersama suaminya untuk menyadap karet namun sampai sore korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu Sandi (16) dan Sairi (68) yang merupakan anak dan ayah korban pada pukul 17.00 WIB pergi mencari korban dan suami.
Dan sekitar pukul 18.15 WIB anak dan ayah korban melihat motor mio sudah tergeletak di kebun karet dan setelah ditelusuri didapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet. Sedangkan suami korban FR tidak ada di lokasi kejadian.
“Melihat itu, kedua saksi langsung melapor ke petugas Polsek Prabumulih Barat, dan anggota langsung bergerak mengamankan dan olah TKP,” katanya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan suami korban yang hingga kini belum pulang setelah sama-sama pergi menyadap karet.
“Saat ditemukan korban masih mengenakan jilbab dan baju panjang warna merah, baju kaus loreng dan celana panjang warna merah. Dan mengalami sejumlah luka tusuk di antaranya 1 liang di pinggang, 1 luka tusuk di bawah ketiak , 1 luka tusuk di dada sebelah kanan,” bebernya.
Selain itu, korban mengalami 1 luka sayat pergelangan tangan kiri, memar di pipi kiri dan leher kiri. Korban diketahui adalah Maryana (40) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
(nic)
Explore More