Tragis! Gegara Senggolan, Pedagang Sayur di Sukabumi Tewas Dibacok OTK

Sabtu, 15 Juli 2023 - 14:10 WIB
loading...
Tragis! Gegara Senggolan, Pedagang Sayur di Sukabumi Tewas Dibacok OTK
Pedagang sayur tewas mengenaskan dibacok orang tidak kenal di Jalan Raya Cisaat-Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Seorang pedagang sayur tewas mengenaskan dibacok orang tidak kenal (OTK) di Jalan Raya Cisaat-Kadudampit, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/7/2023). Diduga penyebabnya karena bersenggolandi jalan.

Peristiwa yang terjadi pukul 03.40 WIB membuat korban Puloh (56) warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat mengalami luka bacok dan pendarahan. Alhasil, korban meninggal dunia saat dibawa ke Klinik Alami Cisaat Sukabumi.

Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota Kompol Deden Sulaeman mengatakan, keterangan saksi korban bersama anaknya bernama Solahudin (21) berangkat dari rumahnya di sekitaran daerah Gunungjaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.



”Keduanya berangkat berjualan sayur di Pasar Cisaat dari arah atas (Kadudampit), di depan warung telor sebrangnya tukang cukur rambut, dia berpapasan sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih, nah dia (pelaku) dari arah bawah,” kata Deden, Sabtu (15/7/2023).

Keduanya dari arah yang bersebrangan, namun karena pelaku menghindari lobang di jalan raya, sehingga OTK tersebut mengambil jalan korban (ke kanan) dan terjadilah tabrakan antar keduanya. Korban yang marah kepada pelaku hingga terjadi perselisihan.

”Ketika terjadi perselisihan, si pelaku yang dibonceng mengeluarkan sajam (senjata tajam). Kan takut tuh, minta maaflah, lalu dianggap masalah itu sudah selesai. Si korban ngangkut dulu barang jualannya seperti sayuran diangkutin lagi ke motor,” ujarnya.



Namun pelaku masih dongkol, tiba-tiba pelaku balik lagi menggunakan sepeda motor. Menurut pengakuan anaknya, pelaku yang mengendarai sepeda motor tidak melakukan apa-apa, tapi pelaku yang diboncengnya, yang melakukan pembacokan kepada bapaknya.

”Kalau menurut keterangan korban anaknya, dia kan kena bacok lengan kirinya, dia masih sadar dan bisa menerangkan. Anaknya tersebut sempat melindungi bapaknya yang sempoyongan setelah dibacok pelaku, berusaha melerai dengan menangkisnya, hingga ikut terluka,” tegasnya.



Melihat warga mulai berdatangan, pelaku lalu kabur dengan sepeda motornya ke arah Cisaat. Lalu korban yang mengalami luka di bawah dada dibawa di klinik namun tidak tertolong, dan saat ini sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum.

”Jadi peristiwa ini tidak ada hubungannya dengan aksi geng motor. Menurut pengakuan anaknya korban yang ikut terluka, pelaku berusia 21-23 tahun, sebaya dengan anaknya korban. Dan antara korban dan pelaku tidak saling mengenal,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)