Hadiri Reuni STN Palu, Ini Pesan Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng
loading...
Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menghadiri Reuni Akbar Sekolah Teknik Negeri (STN) Palu, yang sekarang menjadi SMPN 15 Palu, Sabtu (8/7/2023). Foto/iNews TV/Jemmy Hendrik
A
A
A
PALU - Alumni Sekolah Teknik Negeri (STN) Palu, menggelar reuni akbar, pada Sabtu (8/7/2023). Reuni akbar ini dihadiri oleh alumni angkatan pertama tahun 1960-an, hingga alumni tahun 2023. Termasuk Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng.
Yusuf Lakaseng yang kini menjadi bacaleg Partai Perindo untuk DPR dari Dapil Sulawesi Tengah, merupakan alumni STN Palu tahun 1993. Para alumni yang hadir, menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan dalam acara jalan sehat.
"Jalan sehat alumni STN Palu ini, adalah salah satu tujuan bagaimana para alumni tetap bersatu dan memperjuangkan sekolah masih ada," kata Yusuf Lakaseng. Dia berharap, para alumni yang hadir bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi saat ini.
Selain itu, Yusuf Lakaseng juga berharap dukungan seluruh alumni, bisa mempertahankan sekolah yang dulu pernah jaya ini. Yakni, dengan mempertahankan keberadaan ciri kejuruan yang ada, dengan menyesuaikan perkembangan zaman saat ini. "Karena STN ini menelorkan alumni yang bisa menciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.
Yusuf Lakaseng yang kini menjadi bacaleg Partai Perindo untuk DPR dari Dapil Sulawesi Tengah, merupakan alumni STN Palu tahun 1993. Para alumni yang hadir, menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan dalam acara jalan sehat.
"Jalan sehat alumni STN Palu ini, adalah salah satu tujuan bagaimana para alumni tetap bersatu dan memperjuangkan sekolah masih ada," kata Yusuf Lakaseng. Dia berharap, para alumni yang hadir bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi saat ini.
Selain itu, Yusuf Lakaseng juga berharap dukungan seluruh alumni, bisa mempertahankan sekolah yang dulu pernah jaya ini. Yakni, dengan mempertahankan keberadaan ciri kejuruan yang ada, dengan menyesuaikan perkembangan zaman saat ini. "Karena STN ini menelorkan alumni yang bisa menciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.
(eyt)
Explore More