Awas! Jawa Barat Bakal Diguyur Hujan Deras Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya

Selasa, 11 Juli 2023 - 15:16 WIB
loading...
Awas! Jawa Barat Bakal Diguyur Hujan Deras Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya
Cuaca sepekan ke depan di Jabar diperkirakan terus terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga berat. Masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Cuaca dalam sepekan ke depan di Jawa Barat diperkirakan terus terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga hujan deras (berat). Masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi.

Berdasarkan analisis terakhir BMKG, beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal diperkirakan masih berperan terjadinya hujan. Kondisi tersebut cukup signifikan dalam memacu peningkatan pertumbuhan awan hujan untuk sepekan ke depan.


"Mencermati perkembangan dinamika atmosfer tersebut, potensi hujan intensitas sedang-lebat masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Barat," kata Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, Selasa (11/7/2023).

Menurut dia, hal itu disebabkan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta gelombang ekuator seperti gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan secara tidak langsung meningkatkan potensi curah hujan tinggi.



Juga terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia yang dipicu oleh adanya pola sirkulasi di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Papua Barat. Kondisi ini dapat turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.

Dalam sepekan terakhir, anomali suhu muka laut di perairan Indonesia secara umum relatif normal. Anomali antara 1-2 oC terjadi di sebagian kecil perairan utara dekat pesisir Jawa hingga Nusa Tenggara, sebagian perairan selatan Sulawesi, sekitar perairan Maluku dan selatan Papua.



Sedangkan untuk wilayah perairan lain umumnya berada pada anomali di bawah 1 oC.

"Kondisi hujan tinggi yang terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah Indonesia lebih signifikan dipicu oleh adanya aktivitas gelombang atmosfer di sekitar maritim kontinen," ungkap Teguh Rahayu.

BMKG mengimbau kepada warga masyarakat terdampak terutama di wilayah yang masuk wilayah bahaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sekitarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)