Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan

Rabu, 05 Juli 2023 - 15:31 WIB
loading...
Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan
Bentrok pecah di permukiman padat penduduk Tangki Seribu, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, saat petugas gabungan berupaya mengosongkan lahan yang dihuni 500 kepala keluarga. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Bentrokan pecah di permukiman padat penduduk Tangki Seribu, Kecamatan Batu Ampar, Rabu (5/7/2023). Puluhan warga yang menolak penggusuran lahan, melakukan perlawanan saat petugas gabungan mulai melakukan upaya pengosongan lahan.



Warga melakukan perlawanan dengan bersenjatakan batu, kayu, panah, bom molotov, serta sejumlah senjata tajam. Para demonstran tersebut, sempat berhasil memukul mundur barikade yang dibuat anggota Satpol PP Kota Batam.

Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan


Suasana semakin mencekam, karena serangan dari warga semakin brutal. Kobaran api sempat terlihat saat warga merangsek maju, menyerang barikade yang dibuat anggota Shabara Polresta Barelang. Melihat situasi semakin memanas, akhirnya prajurit Brimob Polda Kepri diturunkan untuk meredam massa.



Upaya tindakan persuasif yang dilakukan petugas, tidak juga diindahkan. Bahkan, warga menyerang barikade prajurit Brimob Polda Kepri, menggunakan panah hingga melukai satu prajurit Brimob, Brigader Totok.

Akibat serangan menggunakan panah tersebut, Brigadir Totok mengalami luka di dada sebelah kiri, dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Satu anggota Satpol PP Kota Batam, dan anggota Shabara Polresta Barelang, juga mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.

Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan


Ratusan warga yang menolak penggusuran, semakin beringas dan menyerang petugas gabungan dari Satpol PP, Ditpam, Polri, dan TNI. Petugas gabungan yang telah membuat barikade di jalan utama permukiman padat penduduk tersebut, terus merangsek masuk ke permukiman, hingga berhasil membubarkan massa.



Tembakan gas air mata beberapa kali dilakukan anggota polisi, untuk membubarkan massa. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan warga yang melakukan aksi demonstrasi, sebelum akhirnya mereka berhasil ditangkap.

Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan


Petugas gabungan akhirnya berhasil meredam bentrokan, dan menangkap sejumlah warga yang diduga sebagai provokator. Ada sebanyak 14 orang yang ditangkap, mereka dibawa ke Polresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan, beserta sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti.



Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, secara prosedur, pemilik lahan yakni PT Batamas sudah menawarkan ganti rugi kepada warga. Dari 500 kepala keluarga, hanya sekitar 50 kepala keluarga saja yang menolak untuk direlokasi.

Penampakan Bentrok di Batam saat Penggusuran Lahan


"Pemberitahuan dan peringatan juga sudah diberikan tim terpadu kepada warga," tutur Nugroho. Usai bentrokan, petugas gabungan masih bersiaga penuh di lokasi pengosongan lahan, untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2075 seconds (0.1#10.140)