2 Wanita Cantik di Medan Disekap dan Digunduli Rambutnya Gara-gara Tuduhan Selingkuh
loading...
A
A
A
MEDAN - Nasib pilu menimpa dua wanita cantik di Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial FR (18), dan WI (30). Keduanya menjadi korban penyekapan, dan penganiayaan hingga rambutnya digunduli, karena dituduh selingkuh dengan ayah terduga pelaku.
Antara pelaku dengan korban penganiayaan yang telah dituduh selingkuh tersebut, masih bertetangga dekat. Penyekapan dan penganiayaan dilakukan di rumah pelaku yang ada di Jalan Taman Makam Pahlawan, Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
WI mengaku, penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan menggunduli rambut tersebut, dilakukan para pelaku dengan menggunakan gunting dan alat cukur. Sehingga kedua korban mengalami kesakitan yang luar biasa saat digunduli.
Dari penuturan WI, penyekapan dan penganiayaan atas tuduhan perselingkuhan tersebut, dilakukan tiga anak seorang pria benama Sailendra. Ketiga anak Sailendra tersebut, diketahui bernama Tria, Ijek, dan Merry.
Tak hanya menuduh telah berselingkuh dengan ayah mereka. Ketiga pelaku penyekapan dan penganiayaan tersebut, juga menuduh WI telah menjual adiknya, untuk layanan ranjang kepada ayah ketiga pelaku.
Awal dari penyekapan dan penganiayaan tersebut, diakui WI terjadi saat dirinya bersama adiknya dipanggil ke rumah pelaku. "Sesampai di sana kami berdua disekap, dan dituduh selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka," ujarnya.
Baca Juga
Antara pelaku dengan korban penganiayaan yang telah dituduh selingkuh tersebut, masih bertetangga dekat. Penyekapan dan penganiayaan dilakukan di rumah pelaku yang ada di Jalan Taman Makam Pahlawan, Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
WI mengaku, penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan menggunduli rambut tersebut, dilakukan para pelaku dengan menggunakan gunting dan alat cukur. Sehingga kedua korban mengalami kesakitan yang luar biasa saat digunduli.
Dari penuturan WI, penyekapan dan penganiayaan atas tuduhan perselingkuhan tersebut, dilakukan tiga anak seorang pria benama Sailendra. Ketiga anak Sailendra tersebut, diketahui bernama Tria, Ijek, dan Merry.
Tak hanya menuduh telah berselingkuh dengan ayah mereka. Ketiga pelaku penyekapan dan penganiayaan tersebut, juga menuduh WI telah menjual adiknya, untuk layanan ranjang kepada ayah ketiga pelaku.
Awal dari penyekapan dan penganiayaan tersebut, diakui WI terjadi saat dirinya bersama adiknya dipanggil ke rumah pelaku. "Sesampai di sana kami berdua disekap, dan dituduh selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka," ujarnya.