Pengusaha Tambang di Kolaka Nekat Lucuti Daster Wanita Selingkuhan saat Ditinggal Istri Ibadah Haji

Jum'at, 23 Juni 2023 - 19:39 WIB
loading...
Pengusaha Tambang di Kolaka Nekat Lucuti Daster Wanita Selingkuhan saat Ditinggal Istri Ibadah Haji
Pasangan selingkuh digerebek warga dan keluarga di sebuah wisma di Kelurahan Tahoa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Foto/MPI/Muh Rusli
A A A
KOLAKA - Sungguh bejat kelakuan seorang pengusaha tambang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berinisial AW. Saat ditinggal istrinya menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, AW justru nekat melucuti daster wanita selingkuhannya di sebuah kamar wisma di Kabupaten Kolaka.



Sebelum tertangkap basah dengan wanita selingkuhan, AW baru saja mengantarkan istrinya untuk berangkat ibadah haji. Istri AW diketahui berinisial H, yang merupakan bidan bertugas di BKKBN Kabupaten Kolaka.



Perselingkuhan antara AW dengan wanita idaman lain tersebut, terungkap setelah keluarga H menggerebek AW di dalam kamar wisma. Video penggerebekan pasangan selingkuh tersebut, viral di media sosial.



Dalam dua potongan video berdurasi 23 detik, dan 90 detik yang beredar di media sosial, terlihat keluarga bidan H begitu emosi merangsek masuk ke dalam kamar wisma. Di dalam kamar terlihat AW tengah bersama wanita selingkuhan yang mengenakan daster kuning.

AW diserang keluarga bidan H yang emosi saat memergoki perselingkuhan tersebut. Adik kandung bidan H, berinisial ER mengaku kesal dengan perbuatan iparnya yang tega menghianati kakaknya saat sedang ditinggal menunaikan ibadah haji. "Istrinya lagi ibadah haji, dia (AW) justri bawa pelakor dari Makassar," ujar ER, Jumat (23/6/2023).

Pengusaha Tambang di Kolaka Nekat Lucuti Daster Wanita Selingkuhan saat Ditinggal Istri Ibadah Haji


Kata ER, AW pertama kali dicurigai telah berselingkuh usai mengantar istrinya terbang untuk menunaikan ibadah haji. ER lalu pulang ke Kolaka, melalui jalur laut Siwa, Kabupaten Wajo, menuju Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)