Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Iduladha, 11 Ribu Ekor Sapi dan Kambing Kurban Disembelih di Bandung
loading...
Sebanyak 11.000 hewan kurban berupa sapi dan kambing disembelih di momen Hari Raya Iduladha 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (29/6/2023). Foto/Dok.MPI
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 11.000 ekor hewan kurban berupa sapi dan kambing disembelih di momen Hari Raya Iduladha 2023 di Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Sedangkan pelaksanaan salat Iduladha di Kota Kembang berjalan kondusif meskipun terjadi dua hari yakni Rabu (28/6/2023) dan Kamis (29/6/2023).
"Hewan kurban yang hari ini disembelih untuk sapi ada sekitar 6.025 ekor, dombanya 5.705 ekor," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Masjid Al Ukhuwwah Bandung, Kamis (29/6/2023).
Dalam Iduladha tahun ini, kata Ema, terdapat bantuan hewan kurban 42 ekor sapi dan 90 domba dari para aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung, BUMD, dan Bank BJB.
Menurut Ema, perbedaan waktu salat Iduladha tak menjadi soal. Sebab, dalam pelaksanaannya tak ada kendala apapun.
"Walau ada perbedaan waktu pelaksanaan salat Id, tapi alhamdulillah di Kota Bandung saat ini kondisinya sangat kondusif," ujarnya.
Tercatat, 30 titik lokasi salat Iduladha pada Rabu (28/6/2023) kemarin, sementara hari ini sebanyak 1.962 titik. Sedangkan penyembelihan hewan kurban serentak dilaksanakan pada Kamis (29/6/2023).
Di tempat terpisah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan petugas untuk memeriksa kondisi jeroan atau post mortem hewan kurban yang sudah disembelih pada Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, petugas bakal melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah disembelih. Mereka akan menyebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung.
"Hari ini kita juga akan lanjutkan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah dipotong, jadi ada satgas post mortem. Kita menyebar ke tempat-tempat penyembelihan untuk memantau dan memastikan kembali kesehatan hewan yang dipotong," kata Gin Gin.
Gin Gin menjelaskan, petugas bakal terjun langsung ke tingkat RW dan RT atau tempat penyembelihan yang sudah terdata. Total kurang lebih 200 orang diterjunkan untuk memeriksa kesehatan daging.
"Ada 167 orang dari dinas kita turunkan ditambah dari tenaga fakultas kedokteran hewan Unpad, PDHI. Ada sekitar 200-an orang, mereka akan menyebar ke titik-titik penyembelihan yang jumlahnya sekitar lebih dari 1.600 titik pemotongan," pungkasnya.
"Hewan kurban yang hari ini disembelih untuk sapi ada sekitar 6.025 ekor, dombanya 5.705 ekor," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Masjid Al Ukhuwwah Bandung, Kamis (29/6/2023).
Dalam Iduladha tahun ini, kata Ema, terdapat bantuan hewan kurban 42 ekor sapi dan 90 domba dari para aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung, BUMD, dan Bank BJB.
Menurut Ema, perbedaan waktu salat Iduladha tak menjadi soal. Sebab, dalam pelaksanaannya tak ada kendala apapun.
"Walau ada perbedaan waktu pelaksanaan salat Id, tapi alhamdulillah di Kota Bandung saat ini kondisinya sangat kondusif," ujarnya.
Tercatat, 30 titik lokasi salat Iduladha pada Rabu (28/6/2023) kemarin, sementara hari ini sebanyak 1.962 titik. Sedangkan penyembelihan hewan kurban serentak dilaksanakan pada Kamis (29/6/2023).
Di tempat terpisah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan petugas untuk memeriksa kondisi jeroan atau post mortem hewan kurban yang sudah disembelih pada Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, petugas bakal melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah disembelih. Mereka akan menyebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung.
"Hari ini kita juga akan lanjutkan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah dipotong, jadi ada satgas post mortem. Kita menyebar ke tempat-tempat penyembelihan untuk memantau dan memastikan kembali kesehatan hewan yang dipotong," kata Gin Gin.
Gin Gin menjelaskan, petugas bakal terjun langsung ke tingkat RW dan RT atau tempat penyembelihan yang sudah terdata. Total kurang lebih 200 orang diterjunkan untuk memeriksa kesehatan daging.
"Ada 167 orang dari dinas kita turunkan ditambah dari tenaga fakultas kedokteran hewan Unpad, PDHI. Ada sekitar 200-an orang, mereka akan menyebar ke titik-titik penyembelihan yang jumlahnya sekitar lebih dari 1.600 titik pemotongan," pungkasnya.
(shf)
Explore More