Gara-gara Konsleting Listrik, Hotel di Atas Parangtritis Terbakar
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Hotel Queen of The South di Gunungkidul, Yogyakarta terbakar, Minggu (26/7/2020), sore. Akibat kejadian tersebut dua kamar di hotel yang berada di atas Pantai Parangtritis ini ludes dilalap si Jago Merah.
Kasi Humas Polsek Purwosari, Aipda Supandoyo mengatakan, kejadian tersebut diketahui oleh pegawai hotel yang melihat adanya kepulan asap dari arah kamar hotel. "Yang terbakar kamar Katelia C8 dan C9 , awal pertama kali ada pegawai yang melihat kepulan asap dari arah lokasi kejadian," kata Supandoyo.
Supandoyo menjelaskan, usai melihat adanya kebakaran , pegawai hotel lantas melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam."Sekira pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Bantul bersama masyarakat dan karyawan yang membantu. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Kebakarn itu menurut Supandoyo sempat menyebabkan kepanikan bagi para pegawai yang ada, beruntung seluruh barang barang di dalam kamar berhasil dikeluarkan.
"Melihat ada api di atap kamar saksi dan satpam beserta karyawan yang lain berusaha mengeluarkan barang - barang yang berada di kamar seperti kasur, TV, meja yang tertinggal tempat tidur, AC ," terangnya.(Baca juga : Gerindra DIY: Rekomendasi untuk Sutrisna Wibawa di Gunungkidul Hoaks )
Petugas sempat direpotkan dengan kondisi bangunan yang memiliki bahan yang mudah terbakar sehingga pemadaman membutuhkan waktu 2dua jam lamanya. "Kebakaran ini diduga terjadi akibat konsleting listrik, " ungkapnya.
Dia menambahkan akibat kejadian tersebut pihak hotel diperkirakan menderita kerugian hingga Rp150 juta."Petugas sudah melakukan pengecekan, petugas menghimbau agar para pemilik hotel memeriksa secara rutin jaringan listrik yang mereka miliki," tutupnya.(Baca juga: 101 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Terdampak Kekeringan )
Kasi Humas Polsek Purwosari, Aipda Supandoyo mengatakan, kejadian tersebut diketahui oleh pegawai hotel yang melihat adanya kepulan asap dari arah kamar hotel. "Yang terbakar kamar Katelia C8 dan C9 , awal pertama kali ada pegawai yang melihat kepulan asap dari arah lokasi kejadian," kata Supandoyo.
Supandoyo menjelaskan, usai melihat adanya kebakaran , pegawai hotel lantas melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam."Sekira pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Bantul bersama masyarakat dan karyawan yang membantu. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Kebakarn itu menurut Supandoyo sempat menyebabkan kepanikan bagi para pegawai yang ada, beruntung seluruh barang barang di dalam kamar berhasil dikeluarkan.
"Melihat ada api di atap kamar saksi dan satpam beserta karyawan yang lain berusaha mengeluarkan barang - barang yang berada di kamar seperti kasur, TV, meja yang tertinggal tempat tidur, AC ," terangnya.(Baca juga : Gerindra DIY: Rekomendasi untuk Sutrisna Wibawa di Gunungkidul Hoaks )
Petugas sempat direpotkan dengan kondisi bangunan yang memiliki bahan yang mudah terbakar sehingga pemadaman membutuhkan waktu 2dua jam lamanya. "Kebakaran ini diduga terjadi akibat konsleting listrik, " ungkapnya.
Dia menambahkan akibat kejadian tersebut pihak hotel diperkirakan menderita kerugian hingga Rp150 juta."Petugas sudah melakukan pengecekan, petugas menghimbau agar para pemilik hotel memeriksa secara rutin jaringan listrik yang mereka miliki," tutupnya.(Baca juga: 101 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Terdampak Kekeringan )
(nun)